LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Posko Terpadu Check Point Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko di Pintu Perbatasan Bengkulu - Sumatera Barat.
Sumber :
  • Tim Tvone/Miko

Cegah PMK, Mukomuko Tolak Hewan Ternak dari Luar Provinsi Bengkulu

Mencegah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menolak hewan ternak dari luar provinsi, terlebih untuk provinsi tetangga yang saat ini sudah terjangkit virus PMK pada hewan ternak ini

Rabu, 1 Juni 2022 - 15:57 WIB

Mukomuko, Bengkulu - Mencegah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menolak hewan ternak dari luar provinsi, terlebih untuk provinsi tetangga yang saat ini sudah terjangkit virus PMK pada hewan ternak ini.
 
Disampaikan Kepala Dinas Pertanian kabupaten Mukomuko, Apriansyah saat melakukan pemeriksaan di pos terpadu ‘check point’ pintu masuk perbatasan Bengkulu - Sumatera Barat, sementara kabupaten Mukomuko melakukan penolakan dan melarang pengangkutan hewan ternak dari luar wilayah Bengkulu, untuk mengantisipasi PMK hewan yang saat ini cukup menghawatirkan.
 
"Sementara kita dari Dinas Pertanian Mukomuko, menolak masuknya hewan ternak dari luar Bengkulu untuk pencegahan penularan virus Penyakit Mulut dan Kaki yang menjangkiti hewan ternak,” kata Apriansyah, Rabu (1/6/2022).
 
Ia juga mengatakan, penolakan ini dilakukan hingga dua bulan ke depan, agar hewan ternak yang ada khususnya di wilayah Mukomuko yang hingga saat ini masih belum terjangkit virus PMK.
 
"Kita terapkan penolakan ini untuk dua bulan ke depan, jika nanti diperlukan untuk diperpanjang juga kita akan lanjutkan,” tegasnya.
 
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mukomuko Polda Bengkulu, AKBP. Witdiardi mengatakan pihak kepolisian akan membantu dalam pengawasan dan penindakan terhadap masuknya pengangkutan hewan ternak ke wilayah Mukomuko.
 
"Kita dari kepolisian ikut membantu pengawasan masuknya angkutan dengan membawa hewan ternak dari luar Bengkulu, untuk pencegahan virus PMK,” ujar Witdiardi.
 
Selain itu kepolisian juga akan melakukan penjagaan dan pengamanan pada jalur masuk lain atau jalan tikus yang diduga dilakukan pemilik, sopir angkutan hewan ternak untuk memasuki wilayah Mukomuko.
 
"Kita juga akan siagakan pengamanan di jalur jalur pintu masuk alternatif, agar tidak ada pemilik atau sopir angkutan hewan ternak yang akan menyelundupkan hewan ternak terlebih dengan tidak sesuai dengan syarat pengiriman hewan ternak masuk ke Mukomuko,” sambung Witdiardi.
 
Dikatakan Hafli Hasibuan Koordinator Pengawasan dan Penindakan Karantina provinsi Bengkulu, untuk masuk ke wilayah Mukomuko peternak harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), Surat Rekomendasi Pemasukan Ternak dari daerah yang dituju, kemudian surat jalan ternak desa/kelurahan asal hewan ternak.
 
"Untuk membawa hewan ternak kan sudah ada aturannya, harus lengkapi dokumen, selain itu bebas dari virus PMK,” ungkapnya.
 
Ditambahkan Hafli, jika penolakan yang dilakukan kabupaten Mukomuko terlebih untuk wilayah tetangga yang terindikasi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) memang harus dilakukan karena jika sudah ada yang masuk dengan membawa penyakit maka dipastikan akan menular dengan cepat.
 
"Pencegahan harus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK, kalau sudah masuk maka dipastikan penularan tak terkendali,” pungkasnya.
 
Sejak posko terpadu pengawasan bersama pemasukan hewan ternak di wilayah perbatasan Sungai Serik, Jalan Lintas Barat Bengkulu - Sumatera Barat kurang lebih 90 kendaraan dengan membawa serta hewan ternak yang akan masuk dihadang petugas dan diminta untuk putar kembali ke wilayah asal. (Rgo/Lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral