News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cegah Penyebaran PMK,  Lembu Tidak Boleh Keluar Masuk Sumut  

Untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  pada lembu,  pemerintah Provinsi Sumatera Utara melarang hewan ternak lembu masuk dan keluar dari Sumatera Utara
Rabu, 25 Mei 2022 - 12:31 WIB
Kapolda Sumut saat Meninjau Pos Terpadu diperbatasan Sumut Aceh dan Meninjau Hewan Ternak Warga
Sumber :
  • Tim Tvone/Taufik Hidayat

Langkat, Sumatera Utara - Untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  pada lembu,  pemerintah Provinsi Sumatera Utara melarang hewan ternak lembu masuk dan keluar dari Sumatera Utara. 
 
Hal ini di sampaikan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak saat meninjau posko terpadu yang didirikan Polres Langkat bekerja sama dengan Pemkab Langkat dan Polres Aceh Tamiang di perbatasan Sumut Aceh tepatnya di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat,  Selasa (24/5/2022) sore. 
 
Kapolda Sumatera Utara mengatakan bahwa pos terpadu yang merupakan kerja sama antara Polres Langkat dan Polres Aceh Tamiang ini sengaja dibangun untuk memeriksa setiap hewan ternak yang akan masuk atau keluar dari Provinsi Sumatera Utara. 
 
"Sengaja dibangun pos terpadu ini guna mengawasi setiap hewan ternak khususnya lembu yang akan masuk atau keluar dari Sumut,” ucap Kapolda Sumut,  Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak. 
 
Kapolda Sumut juga menjelaskan bahwa pos terpadu ini dibuat untuk mengawasi pergerakan hewan ternak lembu dari Aceh dan Sumut guna meminimalisir penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan. 
 
"Pos terpadu ini dibuat untuk meminimalisir penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan," jelas Kapolda Sumut. 
 
Selain membuat pos terpadu di perbatasan Sumut Aceh,  Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga sudah sepakat untuk melakukan lockdown terhadap hewan ternak lembu. 
 
"Sampai saat ini di Sumut ada 48 Desa yang berada di 24 Kecamatan di 9 Kabupaten Kota yang terindikasi diduga tertular penyakit mulut dan kuku. Dengan jumlah hewan yang terindikasi PMK ini sebanyak 2400 lembu dan 1300 diantaranya dinyatakan sudah sembuh,  sedangkan sisanya masih dalam perawatan, sehingga harus dilaksanakan ‘lokcdown’ guna menekan penyebarannya," sambung Kapolda Sumut. 
 
Sementara itu, Bupati Langkat Syah Afandin mengatakan di Kabupaten Langkat ada sekitar 1054 lembu yang terdata terinfeksi penyakit mulut dan kuku.
 
"Di Kabupaten Langkat ada sekitar 1054 lembu yang terinfeksi,  665 diantaranya sudah dinyatakan sembuh,” ucap Bupati Langkat  Syah Afandin. 
 
Lebih lanjut Bupati langkat juga mengaku masih kekurangan vaksin untuk hewan ternak lembu tersebut. Namun masih bisa diatasi dengan stok vaksin yang ada saat ini. 
 
"Memang saat ini stok vaksin kita masih kurang dan membutuhkan pasokan segera, namun masih bisa ditanggulangi karena stok vaksin akan dikirim pada pekan depan,” jelas Bupati Langkat. 
 
Kapolda dan Bupati Langkat juga berpesan kepada peternak agar lebih memperhatikan kesehatan hewannya dan jika ada yang tertular PMK maka harus dipisahkan dari yang lainnya agar tidak ikut tertular penyakit. (THT/LNO) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT