LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan Layar Video Salah Satu Siswa Saat Menyampaikan Permintaan agar Bisa Masuk Sekolah
Sumber :
  • Tim Tvone/Miko

Dua Siswa Rehabilitasi Narkoba di Bengkulu, Putus Sekolah

Niat N dan D dua siswa salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kampung Bali, Kota Bengkulu pupus saat dirinya akan masuk ke sekolah diusir oleh gurunya lantaran keduanya sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah tempat mereka menimba ilmu

Selasa, 24 Mei 2022 - 12:36 WIB

Bengkulu - Niat N dan D dua siswa salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kampung Bali, Kota Bengkulu pupus saat dirinya akan masuk ke sekolah diusir oleh gurunya lantaran keduanya sudah dikeluarkan oleh pihak sekolah tempat mereka menimba ilmu.
 
N merupakan siswa yang divonis majelis hakim karena tertangkap polisi mengkonsumsi narkotika jenis ganja. Ia ditangkap polisi pada Januari 2022. Berdasarkan Surat Pengadilan Tinggi Penetapan Hakim (diversi) Nomor 1/pen.div/2022/pn.bgl.jo no: 08/pid.sus-2022/pnl tanggal 2 maret 2022, kedua harus menjalani rehabilitasi di Yayasan Kipas dengan pertimbangan di bawah umur dan tetap melanjutkan sekolah.
 
Atas dasar Asessmen Rehabilitasi di Yayasan Kipas, April 2022, keduanya dinyatakan baik selama menjalani rehab serta tidak ketergantungan narkoba, sehingga pada tanggal 17 Mei 2022, keduanya mulai kembali sekolah, sayangnya saat tiba di sekolah mereka tidak diperkenankan masuk dan mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti siswa lainnya.
 
"Saya diusir dari sekolah, saya ingin sekolah seperti biasa. Tiba di sekolah saya justru diusir oleh guru katanya sudah dikeluarkan dan tidak ada gunanya sekolah, saya bingung dan cemas. Saya baru saja selesai menjalani rehab dan sekarang dinyatakan boleh sekolah ternyata sekolah telah mengeluarkan saya, orang tua saya tidak pernah bilang, saya ingin sekolah, saya berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi," jelas N dalam sebuah penjelasannya melalui rekamannya video yang diterima tvonenews.com, Selasa (24/5/2022).
 
Sementara itu, Direktur Yayasan Kipas Bengkulu, sebuah lembaga yang bergerak mendampingi korban Napza, Merli Yuanda mengatakan bahwa N dan D dikeluarkan dari sekolah karena terlibat narkotika.
 
"Yayasan Kipas memberikan bimbingan pemulihan, terhadap siswa N dan D yang merupakan siswa sebuah sekolah swasta di Kota Bengkulu, sesuai diversi atas nama D dan N ditetapkan direhabilitasi serta sekolahnya dilanjutkan," terang Merli. 
 
Saat ini Yayasan Kipas telah berkordinasi dengan pihak sekolah agar anak ini tidak dikeluarkan namun pihak sekolah menjelaskan bahwa kedua siswa dikembalikan ke orang tua atau dengan kata lain diberhentikan sementara keduanya masih terdaftar di sekolah tersebut.
 
"Tidak ada surat tertulis dari sekolah bahwa siswa itu dikembalikan pada orangtua. Hanya lisan," katanya.
 
Dilanjutkan Merli, tindakan mengeluarkan siswa dari sekolah itu bukan solusi, dalam penyelamatan generasi bangsa terutama siswa korban narkoba, apalagi jika korban narkoba adalah seoarang siswa di bawah umur, secara emosional anak di bawah umur belum memiliki kematangan emosi tentu kenakalan remaja pasti terjadi ketika di sekolah.
 
"Tugas kita untuk mendidik dan membimbing selaku pendidik tak boleh putus asa, mengeluarkan siswa karena kenakalan maka itu tindakan yang tidak begitu baik, dan tidak mendukung penyelamatan generasi bangsa ini," lanjut Merli.
 
Merli menegaskan ada 3 hal yang penting dalam mengatasi persoalan ini. Pertama siswa yang bermasalah dengan narkoba berhak pendapatkan pendididkan tanpa pembedaan. Kedua menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba dengan cara tanpa diskriminasi. Ketiga, memberikan edukasi bahwa ketika ada kasus anak bermasalah dengan narkoba pada usia anak di bawah umur, tidak harus dikeluarkan dari sekolah tapi dirangkul, jika dikeluarkan maka sebenarnya itu bukan solusi justru itu akan menambah masalah baru. 
 
"Saya berharap pihak sekolah menganulir sikapnya dan menerima kembali kedua siswa ini, jika siswa melakukan kesalahan maka tugas kita untuk membimbing dan membina. Saat ini kami menunggu informasi dari pihak sekolah, upaya lainnya masih kita lakukan dengan melaporkan ke gubernur, wali kota, sembari berkordinasi dengan dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia HAM, KPAI," tegasnya.
 
Kepala Sekolah SLTA tempat D dan N sekolah, Sutanpri menyampaikan pihaknya sudah tidak sanggup lagi mendidik dua siswa itu. Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait siswa D dan N.
 
"Memang Ada 2 orang siswa kita yakni D dan N. D ini dia tertangkap 30 Januari 2022 oleh polisi. Saya dapat info dari Polres, kita panggil orang tuanya. Atas pertimbangan faktor psikologi agar anak tidak menjadi korban perundungan di sekolah maka kami tawarkan orang tua agar anak dipindahkan. Kami sebagai pihak sekolah tak mampu mendidik, maka orang tua setuju D pindah," ujar Sutanpri.
 
Anak sudah pindah atas permintaan orang tua dengan pertimbangan psikologi anak. Selain itu anak ini juga beberapa kali mendapatkan teguran karena jarang masuk sekolah dan bolos.
 
"Pada November 2021 mendapatkan panggilan ketiga, saat itu kita sudah akan kembalikan ke orang tua. Namun kembali berulah sehingga pada tanggal 27 Januari 2022 dibuat surat pemanggilan, sayangnya tanggal 30 Januari 2022 N sudah tertangkap di Polres," ungkapnya.
 
Ditambahkan Sutanpri, pengembalian N kepada orang tua tidak ada sangkut paut dengan perkara narkoba.
 
"Dia tidak mampu mengikuti aturan sekolah, kami juga sudah tidak mampu lagi mendidiknya," pungkasnya. (Rgo/Lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Belakangan ini kembali dikejutkan dengan kasus polisi tembak polisi yang kali ini terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Sebab umum dipahami bacaan surat pendek saat shalat diperbolehkan. Lantas, bolehkah hanya membaca Qulhu atau Al Ikhlas?. berikut penjelasannya Ustaz Adi Hidayat
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Selengkapnya
Viral