Hari Raya Waisak, Umat Budha Aceh Barat Terharu Pada Toleransi Umat Muslim

Aceh Barat, Aceh -  Untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap umat beragama Budha yang sedang merayakan Hari Raya Waisak, jajaran Polres Aceh Barat menurunkan puluhan personel untuk melakukan pengamanan di Vihara Meulaboh di Desa Pasar Baru.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Padji Santoso mengatakan, pengamanan ini sengaja di lakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi umat Budha dalam menjalankan ibadahnya.

"Ada puluhan personel yang kita turun untuk melakukan pengamanan, agar umat Budha bisa benar-benar nyaman dalam menjalankan ibadahnya," sebut Kapolres Aceh Barat, pada Senin (16/5/2022).

Kata Padji, toleransi di Meulaboh sangat tinggi, terlihat warga muslim yang mayoritas di lokasi itu sangat menghargai dan sangat menghormati saat umat Budha sedang menjalan ibadahnya.

"Terimakasih toleransi yang sangat tinggi diperlihatkan oleh warga sekitar wihara, selama umat Budha menjalankan ibadahnya, warga sekitar sangat tenang dan sengaja tidak melintas dengan kendaraan. Hal ini sebagai bentuk menghormati agar umat Budha bisa menjalankan ibadah tanpa terganggu dengan kebisingan kendaraan," kata AKBP Padji.

AKBP Padji Santoso berharap, kerukunan ini dapat terus dipertahankan, sehingga Aceh menjadi contoh toleransi yang baik bagi daerah lainnya.

Rudi salah umat Budha, mengaku sangat berterima berterimakasih dengan dukungan warga sekitar yang mayoritas muslim, namun sangat menghargai saat mereka sedang merayakan Hari Raya Waisak.

"Saya sangat terharu, warga tidak ada yang melintas dengan kendaraan di depan wihara, saat kami sedang beribadah, inilah toleransi yang sebenarnya, meski kami berada di tengah umat muslim, namun mereka sangat menghargai dan mengormati kami yang minoritas," ujar Rudi.

Selain itu pihak kepolisian juga sangat proaktif dalam memberikan pelayanan dan tidak pernah membedakan perayaan umat beragama.

"Meski tidak kami minta namun polisi telah hadir dan terus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi kami sejak kemarin hingga hari ini," terang Rudi.(Kha/Nof)