Sawahlunto, Sumbar – Pengunjung di objek wisata taman satwa Kandi di Kota Sawahlunto Sumatera barat memasuki hari keempat setelah hari raya Idul Fitri, Jumat (6/5/2022) masih ramai dikunjungi wisatawan. Terpantau sebagian besar pengunjung adalah wisatawan dari luar kota.
"Tampaknya sudah mulai mantap pelayanan di Taman Satwa Kandi serta sudah bersih, lain di tahun-tahun sebelumnya Taman Satwa Kandi ini kumuh dan sampahnya berantakan, serta binatangnya kurus-kurus," kata Firdaus (30), pengunjung asal Jambi.
Ia menambahkan cukup sebang berwisata di lokasi ini karena harganya murah, terjangkau oleh semua kalangan. Diketahui tiket masuk taman satwa kandi dipatok Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. "Beda dengan kami di Jambi, disana taman wisata satwa gini bisa harga Rp50 ribu sampai Rp80 ribu. Itupun sudah penuh tempat wisatanya kalau Hari Lebaran seperti ini," tambah Firdaus.
Kabid Pengelola dan Perindustrian Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto Tri Darma Satria mengatakan sebelumnya Taman Satwa Kandi ini dikelola oleh pihak swasta sejak diresmikan tahun 2006 lampau. Namun tiga tahun belakangan ini diambil alih oleh Dinas Pariwisata dengan tujuan agar aset kota Sawahlunto terjaga dengan baik.
Ia menjelaskan bahwa sejak lebaran hingga Kamis (5/5) total pengunjung mencapai 25 ribu orang. "Pengunjung bermacam-macam daerah mulai dari warga lokal Sawahlunto, Batu Sangkar, Padang Panjang, Solok, Sijunjung, Darmasraya bahkan ada pengunjung dari provinsi Riau, Jambi, Lampung, Bengkulu serta dari pulau Jawa<" paparnya.
Tak hanya wisata hewan dan kupu-kupu, di lokasi ini terdapat pula bermacam wahana seperti perahu naga, sepeda, flying fox, shooting target dan banyak permainan lainya.
Objek wisata taman satwa Kandi ini diresmikan 1 Desember 2006, bertepatan dengan hari jadi kota Sawahlunto. Saat itu, objek wisata ini diresmikan langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. (bra/ito)
Load more