Batusangkar, Sumatera Barat - Objek wisata Istano Basa Pagaruyung, di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dibanjiri wisawatan pada libur Idul Fitri 1443 Hijrah.
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Istano Pagaruyung Ridwan di Batusangkar Kamis, mengatakan jumlah wisatawan terus bertambah sejak Lebaran hari kedua hingga H+ 2 Lebaran.
"Kalau hari pertama itu ada sekitar 8.000 wisatawan, esoknya sebanyak 11 ribu kunjungan, dan pada hari ini , Kamis, hingga pukul dua saja sudah ada 8.000 kunjungan dan angka ini diprediksi terus bertambah sampai sore nanti," katanya.
Ia memprediksi kunjungan ke Istano Basa Pagaruyung akan terus meningkat hingga H+7 Lebaran, dan puncak kunjungan diprediksi akan terjadi pada Sabtu, (7/5) mendatang.
Sementara Asisten Ekobang Pemkab Tanah Datar Abdul Hakim mengatakan kunjungan wisatawan ke Tanah Datar khususnya saat libur ldul Fitri tahun 2022 hampir melampaui jumlah kunjungan pada Lebaran tahun 2019.
"Jika melihat angka yang masuk ke kita itu sebentar lagi akan melampaui kunjungan pada 2019. Hal itu bisa kita liat dari penjualan tiket masuk, dimana pada hari kemarin itu mencapai Rp150 juta lebih, belum lagi hari sebelumnya dan hari ini," katanya.
Ia mengatakan, melihat dari angka kunjungan yang melonjak tinggi tersebut akan berdampak baik pula pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
"Kita sangat yakin, melihat animo masyarakat yang berkunjung, pendapatan daerah dari penjualan tiket itu bisa tembus Rp1 Miliar. Itu belum termasuk pendapatan dari parkir kendaraan," katanya.
Tidak hanya itu, menggeliatnya kunjungan wisatawan ke Istano Basa Pagaruyung turut berdampak positif juga terhadap perekonomian masyarakat.
" Kalau kita hitung sekarang tentu belum bisa. Kita bisa menanyakan kepada pedagang yang beraktivitas, bagaimana pendapatan mereka saat ini. Belum lagi, kawan kawan fotografer Istano, dan pakaian adat yang kebanjiran order," katanya.
Selain Istano Basa Pagaruyung, destinasi wisata lainnya di Tanah Datar yang juga dipadati wisatawan di antaranya objek wisata Tanjung Mutiara dan Panorama Tabek Patah. (ant/mii)
Load more