Dari Geopark Belitong hingga Lempah Kuning, Babel Pamer Kekuatan Wisata Komplet

Memasuki usia ke-25 sebagai provinsi, Babel menatap masa depan dengan fokus pada transformasi ekonomi non-tambang. Pariwisata dipilih sebagai lokomotif baru untuk membuka peluang usaha, memperkuat ekonomi kreatif, dan mendorong munculnya lebih banyak desa wisata.

"Targetnya jelas peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, tumbuhnya pelaku UMKM, dan terciptanya ekosistem pariwisata yang semakin kompetitif," kata Widya. 

Pada akhirnya, kata dia, Babel ingin hadir sebagai destinasi internasional yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat.

"Pariwisata bukan sekadar soal tempat yang indah, tetapi tentang perubahan kehidupan di sekitarnya. Dan Babel kini sedang bergerak ke arah itu," tuturnya.(chm)