Lestarikan Ikon Wisata Religi di Toba, Makam Ingwer Ludwig Nommensen Ramai Dikunjungi Wisatawan
- tim tvOne/tim tvOne
Toba, tvOnenews.com – Makam Dr. Ingwer Ludwig Nommensen di komplek Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sigumpar, Kabupaten Toba, kini menjadi ikon wisata sejarah dan religi. Makam misionaris asal Jerman ini semakin ramai dikunjungi masyarakat demi mengenang jejak pengabdian “Rasul Batak” tersebut.
Salah seorang pengunjung dari rombongan Universitas HKBP Nommensen Sumatera Utara, Janpatar Simamora, mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan wisata napak tilas tahunan.
Menurutnya, ziarah ke makam Nommensen bukan sekadar ritual, melainkan juga sarana menambah wawasan tentang sejarah, perjuangan, dan peran besar Nommensen dalam mengembangkan agama Kristen Protestan di Tanah Batak.
Dirinya beserta seluruh pengunjung menggelar doa bersama dan tabur bunga dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas HKBP Nommensen ke-71 sekaligus HUT HKBP ke-164.
“Pengetahuan ini penting diwariskan kepada generasi muda agar mereka tidak hanya mengenal nama Nommensen, tetapi juga memahami sepak terjangnya yang luar biasa dalam memajukan masyarakat, khususnya suku Batak,” ujarnya.
Sekretaris Yayasan Universitas HKBP Nommensen, Pdt. Dr. Enig Sonatha Aritonang, menambahkan bahwa kegiatan ziarah ini dimaksudkan untuk menumbuhkan spiritualitas dan semangat pelayanan di bidang pendidikan.
“Spirit Nommensen harus terus berkobar dalam diri kita. Beliau bukan hanya membangun gereja, tetapi juga mendirikan sekolah dan rumah sakit yang masih ada hingga kini. Itu warisan besar yang harus kita lanjutkan,” ujarnya.
Pdt Enig juga menilai makam Dr. Nommensen layak ditetapkan sebagai situs religi dan cagar budaya. “Bukan hanya bagi HKBP atau masyarakat Batak, tetapi juga bagi bangsa ini dan dunia. Dari tempat inilah kita belajar bagaimana beliau melayani dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Seperti diketahui, kedatangan Dr. I.L. Nommensen ke Tanah Batak menjadi bagian penting sejarah perkembangan agama Kristen Protestan. Selain pelayanan rohani, ia juga berjasa dalam bidang pendidikan dan kesehatan dengan mendirikan sekolah, gereja, hingga fasilitas kesehatan. Jejak inilah yang kini terus dikenang melalui wisata napak tilas di situs makamnya, sebagai ikon kemajuan di Tanah Batak. (Tim tvOne/wna)
Load more