ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Unjuk Rasa Mahasiswa di Gedung DPRD Sumut Berakhir Bentrok dengan Polisi

Amatan tvOne di lokasi, pengunjuk rasa datang dengan membawa spanduk berisikan tuntutan mereka dan juga kardus berisikan tikus.
Selasa, 26 Agustus 2025 - 23:44 WIB
Petugas kepolisian sedang mengamankan salah seorang peserta aksi yang ditangkap.
Sumber :
  • Alfiansyah

Medan, tvOnenews.com - Ratusan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut dan berakhir ricuh dengan petugas kepolisian, Selasa (26/8/2025).

Dalam aksinya, peserta unjuk rasa menyoroti kebijakan kenaikan tunjangan DPR yang dianggap tidak masuk akal.

Amatan tvOne di lokasi, pengunjuk rasa datang dengan membawa spanduk berisikan tuntutan mereka dan juga kardus berisikan tikus.

Para peserta aksi sempat membakar ban bekas sebagai bentuk protes. Mereka juga memaksa masuk ke dalam gedung DPRD Sumut, namun dihalau oleh pihak kepolisian yang membuat situasi memanas.

Polisi pun akhirnya menyemprotkan water canon ke arah masa agar bubur. Selang beberapa jam kemudian, peserta aksi pun melempari petugas dengan batu dan kericuhan pun tak terhindarkan.

Petugas juga menembakan gas air mata ke arah peserta. Beberapa orang mahasiswa sempat ditangkap oleh polisi dan menjadi bulan bulanan.

Dit engah kericuhan, Kapolda Sumut, Irjen pol Whisnu Hermawan Februanto, langsung datang ke lokasi kericuhan.

Setelah terus dipukul mundur, akhirnya para peserta aksi melarikan diri dari kejaran polisi dan membubarkan diri.

Kapolda Sumut, Irjen pol Whisnu Hermawan Februanto, mengatakan, pembubaran masa karena telah melewati batas waktu untuk berdemokrasi.

Kemudian, para peserta aksi juga melakukan pelemparan ke arah petugas dan merusak pintu pagar gedung DPRD Sumut.

Total, ada 800 personel kepolisian yang diterjunkan ke lokasi aksi unjuk rasa untuk pengamanan.

“Ini adalah warga negara memberikan pendapat dimuka umum. Diberikan hak sesuai undang-undang, polri memberikan dukungan pengamanan sesuai dengan aturan undang-undang, sejak jam delapan tadi diberikan keamanan, tetapi setelah jam 18.00 WIB, harusnya sudah bubar," kata Whisnu, kepada tvOne, Selasa (26/8/2025).

Ia menyampaikan, saat ini situasi telah kondusif dan para peserta aksi telah membubarkan diri setelah dipaksa oleh petugas.

“Alhamdulillah puji Tuhan, aman. Karena kita berfikir investasi, berfikir ekonomi," sebutnya.

Whisnu memastikan, tidak ada korban dalam kerusuhan yang terjadi. Namun, amatan tvOne di lokasi, ada beberapa mahasiswa yang tertangkap dan menjadi bulan-bulanan oleh petugas.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT