13 Bulan Dipenjara di Thailand, Warga Asal Aceh Tamiang Akhirnya Berkumpul dengan Keluarga
- tim tvOne/Ilham Zulfikar
Aceh Tamiang, tvOnenews.com – Setelah menjalani masa hukuman selama 13 bulan di Thailand, M Jamil, warga Manyak Payed, Aceh Tamiang, akhirnya kembali ke pelukan keluarganya. Proses kepulangan pria yang terjerat kasus dokumen perjalanan ini difasilitasi langsung oleh anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma.
Kepulangan M Jamil ke tanah air berlangsung penuh haru. Ia tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (25/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB dan disambut langsung oleh Haji Uma bersama staf ahli DPD RI Muhammad Daud (Mayor Daud).
Haji Uma menyebutkan bahwa proses pemulangan Jamil tidak mudah. Informasi awal diterima dari seorang penghubung bernama Rahmat di Thailand, yang menyampaikan kondisi Jamil serta permintaan bantuan dari keluarganya di Aceh Tamiang. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak Haji Uma langsung menjalin komunikasi dengan KBRI Thailand.
"Dari laporan yang masuk, Jamil ditahan karena menggunakan paspor milik orang lain saat masuk ke wilayah Thailand. Paspor itu, menurut pengakuannya, diberikan oleh seorang pawang yang mengatur keberangkatannya lewat jalur laut dari Aceh," terang Haji Uma kepada tvOnenews.com, Sabtu (26/7/2025).
Atas kesalahan tersebut, Jamil harus menjalani hukuman penjara di Satun, Thailand, selama 1 tahun 1 bulan. Selama masa tahanannya, Haji Uma terus berkomunikasi dengan pihak KBRI serta memantau proses hukum dan upaya pemulangan.
“Alhamdulillah, berkat koordinasi yang intensif, semua proses telah dilalui. Dan hari ini, Bang Jamil bisa kembali ke tanah air. Kami fasilitasi segala sesuatunya, dari komunikasi dengan KBRI hingga kepulangan ke Aceh,” ujar Haji Uma.
Setibanya di Jakarta, Jamil juga sempat melakukan video call dengan keluarganya di Aceh Tamiang yang telah lama menantinya. Momen tersebut disambut tangis haru oleh istri dan ketiga anaknya.
“Saya menyaksikan langsung istri dan anak-anaknya menangis bahagia. Selama 13 bulan mereka hidup dalam ketidakpastian. Ini bentuk empati kami terhadap saudara yang mengalami kesulitan di luar negeri,” tambah Haji Uma.
Tak hanya menjemput, Haji Uma juga memastikan akomodasi M Jamil di Jakarta, termasuk penginapan dan tiket pesawat menuju Bandara Kualanamu, Medan, tempat keluarga menanti kepulangannya. Sementara itu, biaya perjalanan dari Thailand ke Jakarta ditanggung oleh pihak keluarga.
Load more