Identitas Terduga Korban Mutilasi di Padang Pariaman Beredar Luas di Media Sosial, Polisi: Tunggu Hasil Autopsi
- Andri Syahputra
Padang Pariaman, tvOnnews.com – Identitas terduga korban mutilasi beredar luas di media sosial Tiktok dan Instagram. Pada postingan beberapa warga net yang mencocokan cincin yang melekat pada potongan tubuh korban dengan profil media sosial berinisial SA sangat mirip dengan yang digunakan.
Banyak spekulasi yang beredar di media sosial yang menyebut bahwa foto akun medsos SA merupakan korban mutilasi yang terjadi di Padang Pariaman.
“Ini sepertinya foto korban,” tulis seorang warganet yang mendapatkan bergam respon dari warganet yang lainnya.
Sementara itu, Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa memastikan informasi yang beredar saat ini.
Dikatakannya, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait peristiwa ini.
“Kita belum bisa menyampaikan soal identitas, masih menunggu hasil autopsi, dan pengembangan penyelidikan,” tuturnya, Rabu (18/6/2025).
Sebelumnya, potongan kepala manusia ditemukan nelayan di muara dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (18/6/2025). Penemuan potongan kepala yang menggegerkan warga setempat ini ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan yang hendak pergi melaut di daerah setempat.
Kini, potongan kepala manusia itu sudah dievakuasi pihak Kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut. Polisi menduga, potongan kepala ini diduga merupakan bahagian dari tubuh manusia yang ditemukan sebelumnya di aliran Sungai Batang Anai, Padang Pariaman.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyampaikan, sejak kemarin telah ditemukan tiga potongan tubuh di tiga tempat berbeda.
“Hari ini kita kembali mendapatkan laporan telah ditemukan potongan kepala di muara dekat tpi Koto Tangah, Kota Padang. Dan kita telah koordinasikan dengan pihak kepolisan setempat,” tutur Kapolres, Rabu (18/6/2025).
Meski demikian pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Padang guna mengetahui pasti, apakah potongan tubuh ini merupakan bahagian yang sama dari jenazah tersebut.
“Untuk pastinya, kita masih menunggu hasil autopsi guna mengetahui pasti identitas dan jenis kelamin jenazah,” ujar AKBP Ahmad Faisol. (asa/nof)
Load more