Sebanyak 100 Rumah Rusak Akibat Gempa 6,3 SR Bengkulu
- tim tvOne/Miko
Bengkulu, tvOnenews.com - Gempa berkekuatan 6,3 mengguncang Bengkulu yang terjadi dinihari tadi berdampak pada kerusakan bangunan rumah dan tempat usaha, Jumat (23/5/2025). Kerusakan akibat gempa di Kota Bengkulu menyebar di Kelurahan Betungan, wilayah Pintu Batu, Bumi Ayu, dan beberapa tempat lainnya.
Belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam bencana gempa ini. Saat ini tim gabungan terus melakukan pendataan serta mengambil langkah-langkah penanganan bencana.
"Tim masih bekerja, Pak Gubernur Helmi Hasan terus melakukan pemantauan ke beberapa titik lokasi," kata Khristian Hermansyah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu, Jumat (23/5/2025).
Gempa dengan magnitudo 6,3, berada di 43 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer yang terjadi pada pukul 02.52 WIB. "Terasa cukup kuat dan sedikit lama durasi 10-an detik, sempat panik karena sudah lama tidak terjadi gempa yang cukup kuat getarannya," kata Rasmawati, warga Kota Bengkulu.
Di beberapa tempat warga merasakan gempa terasa kencang sehingga banyak yang berhamburan berlari ke luar rumah. "Getarannya lama dan cukup kuat, kami sempat keluar rumah," ujar Umrin.
Pascagempa ini sedikitnya terdata melalui BPBD Provinsi Bengkulu ada 100 rumah yang mengalami kerusakan.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, data masuk sementara terdapat 100 bangunan terdiri dari rumah dan tempat usaha alami kerusakan. "Data sementara yang masuk 100 rumah dan tempat usaha rusak, tidak ada korban jiwa akibat bencana ini, cuma ada yang mengalami luka-luka," sampai Helmi, Jumat (23/5/2025).
Dari 100 rumah yang rusak, lanjut Helmi, setengahnya mengalami kerusakan berat dan tidak bisa dihuni lagi, sedangkan setengahnya lagi mengalami kerusakan ringan. "Rumah yang mengalami rusak berat atau tidak bisa dihuni lagi akan kita robohkan dan diganti dengan yang baru, sedangkan rusak ringan akan kita perbaiki," terang Helmi.
Helmi juga meminta kepada warga, agar tetap waspada dan tidak panik, bila terjadi bencana lagi segeralah menyelamatkan diri, terutama anak-anak dan orang tua. (Rgo/wna)
Load more