Marak Aksi Premanisme, 5 Pelaku Kejahatan Jalanan dan 10 Preman Ditangkap Polres OKU Selatan
- Andi Salani
OKU Selatan, tvOnenews.com – Kepolisian Resor OKU Selatan menggelar Operasi Sikat I Musi 2025 selama dua pekan, mulai 5 hingga 20 Mei 2025. Operasi ini difokuskan pada pemberantasan kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan, aksi premanisme, dan gangguan kamtibmas lainnya.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan lima orang tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (3C) yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah OKU Selatan. Selain itu, sepuluh orang yang diduga terlibat dalam praktik premanisme juga diamankan, namun mereka tidak ditahan dan hanya menjalani pembinaan serta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka.
Wakapolres OKU Selatan, Kompol Hendro Suwarno, mewakili Kapolres AKBP M. Khalid Zulkarnain, menjelaskan identitas para pelaku yang ditangkap.
“Kelima tersangka yakni Asril (27) dari Aromantai, Agus Risapta (27) dari Simpang Agung, Okta Tridaya (24) dari Madura, Mat Cik Agus (36) dari Pasar Lama, dan Riski Kurniawan (22) dari Sukarami. Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana penjara hingga tujuh tahun,” terang Hendro dalam konferensi pers, Rabu (14/5/2025).
Ia menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini tidak membuat pihaknya berhenti melakukan penindakan. Langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum akan terus dilakukan demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami akan terus lakukan patroli dan kegiatan serupa secara berkala untuk menekan potensi tindak kriminal, khususnya yang menyasar masyarakat umum,” ujarnya.
Kompol Hendro juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Partisipasi warga sangat kami harapkan. Jika ada kejadian yang mencurigakan atau mengarah pada tindakan kriminal, segera laporkan ke pihak kepolisian,” tegasnya.
Ia menegaskan, tujuan utama dari operasi ini adalah menciptakan rasa aman serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pelindung dan pengayom.
“Dengan hadirnya Polri di tengah masyarakat melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa tenang dan terlindungi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaboratif antara kepolisian dan masyarakat, Polres OKU Selatan berharap angka kriminalitas dapat terus ditekan dan keamanan wilayah tetap terjaga. (asi/nof)
Load more