News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cerita Tragis di Desa Penanding Akibat Jembatan Putus, Mulai dari Warga Hanyut Hingga Siswa Bertaruh Nyawa

Kepala Desa Penanding, Tusim menceritakan dua orang ibu-ibu dari desanya dan desa tetangga meninggal dunia saat menyebrangkan hasil panen sawit di jembatan itu.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 23 April 2025 - 14:54 WIB
Alat transportasi rakit yang digunakan warga untuk menyebrangi sungai.
Sumber :
  • Miko

Bengkulu, tvOnenews.com - Putusnya jembatan sepanjang 60 meter yang menghubungkan dua kecamatan yakni Karang Tinggi dan Semidang Lagan menghasilkan banyak kisah tragis dan pilu. Sejak tahun 2022 silam jembatan di Desa Penanding, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah putus total akibat terjang banjir bandang.

Kepala Desa Penanding, Tusim menceritakan dua orang ibu-ibu dari desanya dan desa tetangga meninggal dunia saat menyebrangkan hasil panen sawit di jembatan itu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Dua orang ibu-ibu meninggal dunia karena hanyut saat menyebrangi sungai membawa buah kelapa sawit. Ini menyedihkan karena jembatan tak kunjung diperbaiki," kata Tusim saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (23/4/2025).

Selain menelan korban jiwa, putusnya jembatan ini membuat 800 orang petani sawit dan kopi pengguna jembatan menjadi merugi, karena tidak dapat mengeluarkan hasil bumi yang mereka panen.

“Warga harus menyewa rakit untuk menyebrangkan hasil bumi di sungai yang jembatannya rusak. Biaya menyebrangkan hasil bumi Rp 400 per kilo sekali rakit berjalan," sampainya.

Tak hanya itu lanjut Tusim, siswa sekolah yang setiap hari harus menyebrang menggunakan rakit selalu dikhawatirkan dengan kondisi naiknya permukaan air sungai yang kemudian mengancam jiwa para siswa.

“Ada anak-anak pekerja perusahaan perkebunan yang sekolah menyebrangi sungai tiap hari menggunakan rakit, mereka bertaruh nyawa untuk sampai ke sekolah," ujar Tusim.

Tusim mengharap pemerintah dapat memprioritaskan perbaikan jembatan karena arus sungai saat pasang sangat deras. Terbukti dua warga meninggal akibat hanyut terbawa arus sungai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah mengatakan jembatan penanding membutuhkan anggaran sebesar Rp 16,7 miliar dengan panjang 60 meter lebar jembatan tujuh meter, awalnya usulan disetujui oleh pemerintah pusat namun efisiensi berimbas pada tertundanya pembangunan jembatan tersebut.

“Kami telah mengajukan ke kementerian PUPR melalui dana Inpres koordinasi dengan Balai Pelaksana Balai Jalan (BPJN) awalnya pembangunan disetujui namun tertunda karena efisiensi. Kami masih berusaha bersama bupati," terang Febrian.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Rachmat Riyanto menegaskan Pemda Bengkulu Tengah telah. mengusulkan perbaikan empat jembatan melalui program Inpres namun tertunda karena efisiensi pemerintah pusat.

“Ada empat jembatan kami usulkan ke pusat melalui dana Inpres namun tertunda, keempat jembatan itu yakni Jembatan Penanding, Taba Pasemah, Tanjung Raman dan Raja Besi. Saat ini kepala dinas PUPR masih bekerja untuk mengusahakannya," tegas Bupati. (rgo/nof)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT