"Kalau korban dikejar pakai sajam, kita juga belum menerima laporan yang demikian, hasil otopsi juga belum keluar,"ujar Iptu Bastari Kapolsek Muaradua dikonfirmasi Jumat (18/3/2022).
Kendati demikian sambungnya, karena tak adanya saksi yang melihat korban sebelum kejadian dikejar menggunakan sajam, kepolisian belum bisa berbuat banyak.
"Yang menjelaskan korban dikejar dengan parang belum ada saksi yang melihat, namun akan kami dalami,"tandasnya. (Andi Salani/ade )
Load more