Jambi, tvOnenews.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi telah mengungkap kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, yang berakibat pada kerugian negara sebesar Rp21,89 miliar.
Wadir Reskrimsus Polda Jambi AKBP Taufik Nurmandia di Jambi, Jumat, mengatakan dugaan korupsi besar yang diungkap ini terkait pengadaan peralatan praktik utama yang masuk dalam DAK fisik SMK.
"Setelah mendapat laporan dari audit diungkapkan bahwa kerugian negara ditaksir mencapai Rp21,89 miliar," katanya.
Berdasarkan laporan penyidik, dana pendidikan senilai Rp180 miliar yang digelontorkan pada Maret 2021 diduga telah disalahgunakan. Dana tersebut mencakup Rp51 miliar untuk SMA dan Rp122 miliar lebih untuk 16 SMK.
Tim Investigasi telah melakukan pemeriksaan terhadap logistik dan dokumen pengadaan, serta menyita uang sejumlah Rp6 miliar. Terdapat setidaknya tiga laporan yang telah diterima oleh pihak kepolisian terkait dengan kasus ini, di mana satu kasus sudah berada dalam tahap proses sementara tiga kasus lainnya masih dalam tahap penyelidikan.
Polisi menerapkan seorang tersangka berinisial ZH sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada 2021.
Dalam penyelidikan, ditemukan indikasi persekongkolan antara PPK dan pihak penyedia jasa terkait proses pengadaan barang dengan fee sebesar 17 persen.
Load more