Warga Mukomuko Perpanjang Masa Pencarian Orang Hilang di Sungai

Mukomuko, tvOnenews.com  - Warga Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah memperpanjang waktu pencarian terhadap seorang warga Desa Pulau Makmur yang hilang saat melakukan pencucian sepeda motor di Sungai Batang Muar. Waktu pencarian yang semula dijadwalkan pada hari Senin (7/4) pukul 06.00 WIB, kini diperpanjang hingga hari Selasa (8/4) pukul 06.00 WIB.

"Rencana kami tadi karena memikirkan nelayan mau ke laut kami berhentikan batas waktu pencarian sampai hari Senin pukul 06.00 WIB, tetapi ada masukan dari kades lain supaya pencarian disambung sehari lagi," kata Kepala Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh Purnamawati saat dihubungi dari Mukomuko, Senin.

Seorang warga Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh bernama Rama Yani (32) pada Jumat malam (4/4) hilang saat mencuci sepeda motornya di Sungai Batang Muar di wilayah tersebut.

Sebagian besar penduduk yang berprofesi sebagai nelayan di Kecamatan Ipuh menghentikan aktivitas mencari dan menangkap ikan, atau melaut, setelah terjadi insiden di mana seorang warga setempat dilaporkan hilang saat mencuci sepeda motornya di Sungai Batang Muar di wilayah tersebut.

Nelayan di wilayah ini kompak tidak bekerja atau berhenti melaut apabila ada musibah, baik itu musibah yang terjadi di wilayah Desa Pulau Makmur maupun di Desa Pasar Ipuh dan desa lain di Kecamatan Ipuh.

Dia mengatakan, selanjutnya nelayan ikut membantu tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian warga Desa Pulau Makmur yang hilang di Sungai Batang Muar di wilayah tersebut.

Kades mengatakan, bahwa pencarian warga yang hilang di Sungai Batang Muar itu paling lama Selasa dini hari (8/4) sekira pukul 06.00 WIB, setelah penambahan waktu sehari itu, nelayan diperbolehkan melaut kembali.

Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi AB berharap seorang warganya yang hilang di Sungai Batang Muar setelah mencuci sepeda motor di sungai tersebut bisa ditemukan.

"Ucapan terima kasih kepada masyarakat, dengan kegiatan ini kita berupaya semaksimal mungkin dalam rangka pencarian," katanya.

Dia mengatakan, Pemkab Mukomuko dengan kejadian ini telah mendatangkan Basarnas dan semua struktur organisasi yang berkaitan dengan kegiatan pencarian orang hilang.