Palembang, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memperkirakan bahwa intensitas hujan di Kota Palembang akan meningkat kembali pada tujuh hari sebelum perayaan Idul Fitri.
"Dalam waktu tiga hari ini hujan di Palembang potensinya masih ada, namun intensitasnya ada penurunan, setelah tiga hari ke depan hujan akan kembali meningkat intensitasnya di Kota Palembang," kata Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani dikonfirmasi di Palembang, Kamis.
Ia menerangkan penurunan intensitas hujan itu yakni berawan - hujan ringan dan meningkat menjadi intensitas sedang hingga deras pada periode tiga hari ke depan.
Sebelumnya, ia menyampaikan bahwa berdasarkan data prakiraan yang ada, teramati adanya fenomena pasang surut di Sungai Musi. Diketahui bahwa pasang tertinggi akan terjadi pada bulan Maret, khususnya antara tanggal 24 hingga 26 Maret 2025, di mana akan kembali terjadi pasang di muara Sungai Musi dengan ketinggian maksimum mencapai 3,4 meter.
Ia menyampaikan bahwa BMKG terus melakukan pemantauan terhadap tinggi air Sungai Musi serta meningkatkan kewaspadaan di wilayah-wilayah yang rentan terhadap banjir atau genangan, terutama pada saat hujan turun dan terjadi pasang tinggi.
Ia menambahkan yang mempengaruhi cuaca panas dan terkadang hujan saat ini pada siang hari di Palembang khususnya karena adanya proses kondensasi pada pertumbuhan awan hujan menyebabkan suhu udara di sekitarnya mengangkat kemudian ketika mengalami fase lurus dari awan tersebut itulah yang disebut hujan.
"Periode kewaspadaan cuaca ekstrem ini diperkirakan sampai datang musim pancaroba pada April- Mei 2025 mendatang," katanya.
Load more