Pemkot Padangsidimpuan Percepat Bersihkan Saluran Irigasi Pascabanjir
- ANTARA/Khairul Arief
Medan, tvOnenews.com - Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, tengah mempercepat upaya pembersihan material yang menutupi saluran irigasi di wilayah tersebut, setelah terjadinya banjir akibat meluapnya sungai Batang Ayumi.
"Hari ini, kami meninjau saluran irigasi di beberapa tempat, salah satunya di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua yang terdampak banjir," ujar Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe di Padangsidimpuan, Senin.
Ia mengatakan bahwa sejumlah material yang menghalangi saluran mengakibatkan aliran irigasi menuju beberapa desa terhambat, yang berpotensi mengganggu sektor pertanian.
Oleh karena itu, dia mengatakan pihaknya bergerak cepat untuk membersihkan saluran irigasi dan memastikan distribusi air ke area pertanian agar kembali normal.
"Mengingat swasembada pangan merupakan Asta Cita sebagai program unggulan Presiden Prabowo agar bisa sukses di Kota Padangsidimpuan," kata Letnan Dalimunthe.
Selain itu, Pemko Padangsidimpuan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk memastikan penanganan bencana ini dapat dilakukan secara optimal.
Pemerintah Kota Padangsidimpuan terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem dalam beberapa waktu ke depan.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 711 jiwa mengungsi akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Padangsidimpuan.
Berdasarkan laporan yang diterima, di Medan, Ahad, banjir dan tanah longsor tersebut terjadi pada Kamis (13/3) malam sekitar pukul 23.20 WIB akibat curah hujan yang tinggi.
Banjir dan tanah longsor itu juga mengakibatkan 2.966 jiwa terdampak yang berasal dari tiga kecamatan, seperti Kecamatan Padangsidimpuan Utara 260 jiwa, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan 2.519 jiwa, dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara 187 jiwa. (ant/nof)
Load more