Mandailing Natal, Sumatera Utara - Pengeroyokan Jefri Barata Lubis, wartawan media online di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terekam kamera pengawas atau CCTV. Korban dipukuli oleh lebih dari tiga orang pelaku yang diduga oknum anggota OKP.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas milik Lopo Mandailing Coffee SPBU Aek Galoga, Madina, yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa pengeroyokan terjadi pada Jumat (4/3/2022) malam sekitar pukul 19.49 WIB.
Jefri Barata Lubis mengungkapkan kronologis penganiayaan berawal dari komunikasinya dengan oknum ketua OKP sejak Jumat pagi. Oknum menginginkan pertemuan dengan korban terkait masalah pemberitaan.
"Pagi tadi dapat telepon dari Al Hasan, ini ketua mau ngomong, ya, mana dia (hp pindah ke seorang yg disebut Al Hasan ketua OKP). Sudahlah ngomong masalah itu, tolonglah masalah itu kita selesaikan, nanti ngomong aja sama yang dua ini,” ujar korban menirukan pembicaraanya dengan terduka pelaku.
Merasa tidak ada kejanggalan, korban pun setuju bertemu dengan utusan oknum di TKP. Saat ketiga pelaku tiba di lokasi, tidak ada perdebatan antara korban dengan pelaku, namun korban langsung dipukuli. Akibat penganiayaan tersebut, korban menderita luka robek di wajah sebelah kanan, memar di bagian pundak dan lecet di lutut.
Atas peristiwa tersebut korban langsung melapor ke Polres Madina. "Kalau tidak salah lima enam orang. Masalah pemberitaan, selama ini kita menyoroti masalah kasus hukum tambang ilegal oknum ketua OKP. Kita beritakan kenapa oknum OKP yang ditetapkan sebagai tersangka tambang ilegal di Poldasu tidak ditahan,” ungkap korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Edi Sukamto, saat dikonfirmasi menyebutkan telah menerima laporan korban. "Hari ini kita menerima laporan tentang penganiayaan media, kita sudah periksa sejumlah saksi, kita akan kejar pelakunya. Saya langsung yang pimpin pengejaran para pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Madina sambil memerintahkan anggotanya untuk bersiap. (Romulo Siregar/Wna)
Load more