Lebih lanjut, ia mengatakan, saat dilakukan penangkapan tiga orang terpaksa ditembak oleh petugas karena melakukan perlawanan.
Dari tangan para pelaku, petugas menyita dua pucuk senjata api jenis pistol dan pen gun beserta amunisinya.
“Dari hasil kejahatannya, para pelaku membeli senjata api dan ini akan digunakan untuk melakukan tindakan pidana lagi," ujarnya.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara ini mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan para pelaku ini juga sempat melakukan perampokan rumah mewah di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara dan juga di wilayah Bandar Lampung.
“Di Sumatera Utara mereka sudah beraksi tiga kali, dua di Siantar tapi sekali gagal lalu di komplek Cemara Hijau. Senjata api itu digunakan di Lampung, informasinya juga di Lampung itu ada sekitar 20 kilogram emas yang dicuri oleh pelaku," katanya.
Gidion mengungkapkan, ada pun modus dari para pelaku melakukan perampokan yakni mengintai rumah mewah pada saat sedang kosong.
“Mereka mencari melalui google maps dimana-mana ada rumah mewah dan ketika kosong para pelaku ini beraksi," ucapnya.
Load more