Sehingga, ada total 332 murid di sekolah MAN 2 Model Medan ini tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP tahun 2025.
Katanya, para murid diberikan harapan palsu oleh pihak sekolah yang mengiming-imingi mereka bisa mengikuti SNBP. Padahal, pendaftarannya sudah ditutup.
"Sekolah memberikan harapan palsu, sudah tiga kali perpanjangan finalisasi PDSS nggak di finalisasi juga. Alasannya katanya tinggal finalisasi sudah diperpanjang rupanya nilai 1 dan 2, sisa 3 4 5 belum dimasukkan," kata Haqqi kepada tvOne, Jumat (7/2/2025).
"Rupanya kali ketiga diperpanjang lagi, tapi sama sekali nilai kami nggak ada yang masuk. Ada 332 siswa eligible, itu 40 persen dari MAN 2," sambungnya.
Ia mengaku memang, pihak sekolah sempat melarang para murid ini berujung rasa di depan jurnalis karena takut akan disorot.
Mereka pun mengaku ketakutan dengan kehadiran personel TNI AD, yang melakukan intimidasi terhadap para murid yang melakukan unjuk rasa.
"Mereka (pihak sekolah) takut kasus ini terbongkar. (Soal anggota TNI AD) Nggak tahu, nggak (pernah jaga di sini)," sebutnya.
Load more