ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Minyak Goreng Sulit, Kedelai Naik, Produsen Tahu Menjerit

Kenaikan harga kedelai di tingkat penjual membuat produsen tahu yang ada di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan menjerit.
Selasa, 22 Februari 2022 - 13:40 WIB
Salah satu produsen tahu di Kelurahan Talang Jawa Utara, Kota Lahat.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Ahmad Yudiansyah

Lahat, Sumatera Selatan - Kenaikan harga kedelai di tingkat penjual membuat produsen tahu yang ada di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan menjerit. Bagaimana tidak, harga kedelai yang pada bulan Januari 2022 per kilonya Rp10 ribu, di bulan Februari mengalami kenaikan Rp1.200, atau sudah tembus di angka Rp11.200 per kilogram.

Hal ini diperparah dengan harga minyak goreng curah yang juga mengalami kenaikan, dari harga Rp16 ribu menjadi Rp18 ribu per liter. Belum lagi kelangkaan minyak goreng kemasan yang sulit didapat beberapa pekan terakhir, membuat para produsen tahu harus memutar otak agar proses produksi tetap berjalan.

Seperti yang diungkapkan Susi (40) produsen tahu di Kelurahan Talang Jawa Utara, Kota Lahat. Ia menuturkan mendapatkan kedelai impor untuk bahan baku membuat tahu dari toko-toko sembako yang ada di Kota Lahat. Namun kenaikan harga kedelai dan susahnya mencari minyak goreng membuat Ia dan pengrajin tahu lainnya harus mengurangi jumlah produksi.

"Inilah dilema yang dihadapi pengrajin tahu saat ini. Biasanya sebelum terjadinya hal ini kita produksi dua kuintal, sekarang hanya satu kuintal," kata Susi, Selasa (22/2/2022).

Dampak lainnya, kini juga berpengaruh terhadap hasil produksi yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan satu pasar saja. Padahal, sebelumnya hasil produksi tahu mereka mampu memenuhi kebutuhan 4 pasar yang ada di Kota Lahat. "Dulu kita pasarkan di Pasar Kaget, Pasar PTM, Pasar Lematang. Namun sekarang hanya di pasar PTM saja, sedangkan Pasar Lematang hanya beberapa," kata pengrajin tahu ini.

Senada disampaikan Johan (30) produsen tahu. Dia meminta agar pemerintah bisa mengatur harga kedelai. Setidaknya harga kedelai bisa dipatok stabil selama sebulan, tidak terus menerus naik dalam hitungan hari. "Kami berharap agar harga kedelai ini stabil minimal 1 bulan saja. Atau kalau mau idealnya 3 bulan, karena ini jelas berpengaruh dengan hasil produksi kami," kata Johan.

Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Lahat, Gaharu meminta dinas terkait untuk mengecek dan mencari kebenaran kondisi tersebut. Karena masa pandemi saat ini, pelaku UKM sangat bergantung dengan bahan baku dan proses pembuatan untuk usaha mereka.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT