Medan, tvOnenews.com - Kesedihan dan kepedihan mendalam terlihat jelas di wajah Hertawan Lawolo (31) seorang ibu korban penikaman di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hertawan Lawolo yang berprofesi sebagai perawat di Rumah Sakit Kota Medan, harus menahan kepedihan yang mendalam ditinggal kedua putra yang meninggal dunia akibat ditikam tetangganya.
Kerabat maupun tetangga tak henti-hentinya silih berganti menyampaikan duka yang mendalam ke rumah di Gang Dahlia 7, Jalan Masjid, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.
Setiap kerabat datang memeluk dan berusaha menguatkan hati Hertawan Lawolo. Dia seakan ingin meluapkan kepedihan hatinya karena kehilangan dua anak lelakinya.
Hertawan merupakan ibu dari Daren Simarmata (2) dan Owen Simarmata (4) balita yang tewas akibat kebengisan Rudi Sihaloho (41) tetangga depan rumah yang membunuh kedua anaknya.
Wanita 31 tahun ini masih tak menyangka dua anaknya tewas mengenaskan dibunuh Rudi Sihaloho, sedangkan satu lagi yang bernama Natan Simarmata (7) masih dirawat di rumah sakit.
Pada Senin (9/12/2024) pagi, dia bangun tidur, mengurus suami dan anaknya sebelum berangkat bekerja di salah satu rumah sakit swasta sebagai perawat.
Berangkat dari rumah, tanpa perasaan aneh dia pun bekerja sebagai tenaga medis seperti biasanya.
Saat sedang bekerja, sekitar pukul 11:00 WIB, tiba-tiba handphonenya berdering, karena Rinaldi Simarmata, suaminya menelepon.
Begitu diangkat, suara Rinaldi terbata-bata saat berbicara. Rinaldi cuma bilang anaknya tertusuk, tanpa menjelaskan detail tertusuk seperti apa.
Kemudian, telepon terputus. Sedangkan Hertawan masih tak mengerti maksud suaminya, sambil melanjutkan pekerjaannya.
Berselang beberapa menit, pesan singkat berupa video melalui WhatsApp dari Rinaldi masuk ke handphone Hertawan. Begitu dibuka, jantung beserta aliran darah wanita beranak empat ini seakan berhenti mendadak. Nafasnya pun seolah-olah berhenti melihat luka anaknya hingga ususnya terburai.
"Suami saya bilang, pulang dek, pulang. Tertusuk anak kita. Disitu saya gak yakin, jadi saya tanya ke suami maksud Abang apa," kata Hertawan, Kamis (12/12/2024).
Melihat kondisi anaknya, Hertawan langsung mengemasi barang-barangnya dan pamit kepada atasannya untuk pulang kerja lebih awal. Dia bergegas ke rumah sakit untuk melihat tiga anaknya yang ditusuk tetangga depan rumahnya.
Sambil gemetaran, Hertawan masih sempat meminta tolong ke RS tempatnya bekerja untuk menjemput anaknya menggunakan mobil ambulans dari RS Mitra Medika ke RS Murni Teguh Medan.
Karena tak ada ambulans, lantas suaminya, menggunakan taksi online yang dipakai sehari-hari untuk membawa tiga anaknya ke RS Murni Teguh. Setibanya ke rumah sakit kedua, rupanya nyawa anak ke empatnya, Daren Simarmata (2) tak tertolong lagi. Sedangkan Owen Simarmata (4) dan Natan Simarmata (7) kemarin masih kritis.
"Akhirnya di rumah sakit, nyawa anak saya tidak tertolong. Kemudian anaknya yang ketiga, dioperasi di RS. Semua pertolongan dan masuk ke ruang ICU,"ungkapnya.
Sejak Senin siang, hingga Selasa hari ini Hertawan tak berhenti-henti menangisi kepergian anak keempatnya bernama Daren Simarmata.
Pada Selasa dini hari, sekira pukul 03:00 WIB, kabar buruk kembali hadir, yakni anak ketiganya bernama Owen Simarmata (4) juga meninggal dunia menyusul sang adik. Seketika itu, perempuan berambut sebahu ini merasakan kepedihan dan dunianya hancur mengetahui 2 anaknya tewas mengenaskan.
Jasad dua anaknya dimakamkan di wilayah Labuhan Deli, Deli Serdang. Sampai saat ini, Hertawan masih betul-betul tidak mengira anaknya tewas mengenaskan. Untuk makan sekadar mengisi perut mulutnya pun tak sanggup akibat kehilangan putranya.
"Saya merasa mimpi dan masih tidak percaya kalau anak saya terjadi begitu. Sampai sekarang saya tidak bisa kehilangan mereka, saya gak bisa tidur dan gak bisa makan sampai sekarang. Saya belum bisa kehilangan mereka karena keseharian, kemana-mana selalu kubawa mereka berdua," Ucapnya.
Saat ini, Hertawan masih terus berdoa kepada tuhan supaya anak keduanya bernama Natan Simarmata (7) bisa membaik. Ia turut ditusuk oleh Rudi Sihaloho, tetangganya. Namun masih diberi keselamatan.
Saat ini, bocah tersebut masih dirawat di RS Murni Teguh, setelah sebelumnya sempat tak sadarkan diri. Pasangan Rinaldi Simarmata dan Hertawan berharap Rudi Sihaloho dihukum seberat-beratnya karena dengan sadis menusuk anaknya tanpa belas kasih.
"Saya berharap dia dihukum seberat-beratnya. Dan saya berdoa semoga Natan, lekas sembuh."
Sebelumnya, sebanyak tiga bersaudara Nathan (7), Owen Simarmata (3) dan Daren Simarmata (2) ditikam Rudi Sihaloho di Jalan Masjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, pada Senin (9/12/2024).
Rudi merupakan tetangga para korban yang rumahnya hadap-hadapan. Akibat kejadian ini, pelaku Rudi Sihaloho sudah diamankan Polrestabes Medan. (mss/nof)
Load more