Subulussalam, tvOnenews.com - Ratusan perangkat dan kepala desa se-Kota Subulussalam gelar aksi demonstrasi di Kantor Wali Kota setempat, menuntut gaji mereka yang berbulan-bulan tak dibayarkan.
Para kepala dan perangkat Kampong ini berang, pasalnya gaji mereka yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) ditahun anggaran 2024 ini, sudah 7 bulan belum dibayarkan.
Massa meminta Penjabat (Pj) Walikota Subulussalam untuk segera merealisasikan gaji-gaji mereka, sebab para perangkat desa sudah kewalahan karena selama ini bekerja tanpa gaji.
Perwakilan kepala desa kemudian melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Walikota Subulussalam, Azhari, ia menjelaskan bahwa saat ini keuangan Pemerintah Kota Subulussalam belum punya kemampuan untuk membayarkan penuh gaji yang di tuntut, sebab Pemko masih punya hutang gaji perangkat dan kepala desa dari tahun sebelumnya, sebanyak 6 bulan, yang harus dibayarkan tahun ini juga.
"Waktu saya masuk kemari, diutus pemerintah, kondisi keuangan kita sedang sulit, defisit 161 Milyar, dan beban itu beban kita semua, jadi oleh karena itu kami sedang mencoba menstabilkan", Kata Azhari.
Pihak Pemko menyanggupi untuk membayarkan 1 bulan, sehingga sisa pembayaran 6 bulan tahun ini akan menjadi hutang yang akan dibayarkan ditahun depan.
Sementara, massa menuntut pembayaran untuk 2 bulan, karena tak kunjung mendapatkan titik temu, massa akhirnya melanjutkan aksi mereka ke kantor DPRK Kota Subulussalam.
Load more