Pasaman, tvOnenews.com – Beberapa Wilayah di Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan yang diharapkan menjadi fondasi industri masa depan di wilayah ini. Anggota DPD RI, Irman Gusman, dalam acara Peresmian Kegiatan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi Bonjol pada hari Kamis 5 Desember di Monumen Equator, Kabupaten Pasaman Mengungkapkan.
Anggota DPD RI asal Sumatera Barat itu mendukung investasi energi terbarukan yang akan segera menuju pada kegiatan eksplorasi panas bumi di daerah ini.
Proyek ini bakal dikelola oleh PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu), anak perusahaan PT Medco Power Indonesia (MPI), yang telah menerima penugasan survei berdasarkan Keputusan Kepala BKPM RI Nomor 1/1/PSPB/PMDN/2019 pada 8 Februari 2019
.
Dalam realisasi investasi panas bumi ini, Irman mengingatkan pentingnya semuanya harus terlibat aktif, kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan agar potensi besar ini bisa berdampak baik bagi daerah, terutama Pasaman bahkan Indonesia. Dengan energi terbarukan dan potensinya yang ada di Sumatera Barat, kita bisa membangun industri masa depan berbasis energi bersih,” ungkapnya. Energi panas bumi di Bonjol, Kabupaten Pasaman ini, memiliki potensi daya sebesar 50 Megawatt (MW).
Irman menilai bahwa eksplorasi ini akan memberikan dampak signifikan bagi pembangunan infrastruktur, baik di Sumatera Barat maupun secara nasional. “Kegiatan ini akan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan infrastruktur nasional,” tambahnya. Irman juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Kabupaten Pasaman.
Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting untuk menarik lebih banyak investasi di sektor energi bersih.Ia menyebut, target energi terbarukan nasional adalah 19,5 persen dari total konsumsi energi di Indonesia. Namun, hingga September 2024, realisasi baru mencapai 13,93 persen.
Dengan potensi besar energi panas bumi di Bonjol, kata Irman, Pasaman berpeluang menjadi pionir dalam pengembangan energi terbarukan di Sumatera Barat. Harapan kita adalah nantinya banyak industri-industri turunan yang berbasis energi bersih akan tumbuh di Sumatera Barat. Jika ini terwujud, kita akan melihat Pasaman 25 tahun ke depan semakin maju,” pungkasnya. Sementara itu, Direktur Utama Medco Power Indonesia, Eka Satria, mengapresiasi dukungan pemerintah dan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi energi bersih sebesar 1.300 MW, namun baru dikembangkan sekitar 80 MW.
“Kami ingin masyarakat dan ninik mamak bersama-sama mengembangkan potensi ini. Ke depan, energi bersih adalah keharusan,” tegas Eka. Kepala DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri mengajak masyarakat Pasaman turut memberikan dukungan terhadap program ini. “Karena dampaknya akan sangat luas bagi daerah dan masyarakat nantinya,” katanya.
Load more