"Suratnya baru kita terima hari Sabtu, belum sempat kita sampaikan kepada guru dan siswa jadi rencananya baru diberlakukan mulai besok," Siti Aminah menjelaskan kepada media.
Siti Fatimah menambahkan pembelajaran secara daring sangat menyulitkan sekolah karena siswa yang memiliki handphone Android sangat terbatas.
"Siswa yang memiliki HP Android hanya sekitar 10 persen jadi pembelajaran secara daring tidak mungkin dilaksanakan, hari ini kita akan rapatkan bersama guru-guru kelas agar pembelajaran sistem luring lebih dimaksimalkan," ujar Siti Fatimah.
Sementara itu salah satu siswa SMP Negeri 1 Panyabungan, Muhammad Fauzan Lubis sangat mengeluhkan sistem pembelajaran secara daring karena pelajaran sulit dimengerti.
"Maunya ke sekolah, Pak kalau daring susah ah susahnya pelajarannya tidak dimengerti pak nggak bisa menanya belajarlah dari lagi kecewa," ungkap siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Panyabungan ini. (Romulo Siregar/act)
Load more