Dua Sungai di Tebing Tinggi Meluap akibat Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah Kebanjiran
- Daud Sitohang
Tebing Tinggi, Sumatera Utara - Hujan deras yang mengguyur Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, sejak Kamis (10/2/2022) pagi hingga sore mengakibatkan sejumlah kawasan di wilayah ini terendam banjir. Ratusan rumah yang ada di tiga kecamatan di wilayah ini dilaporkan terendam banjir.
Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah ini mengakibatkan dua sungai kembali meluap. Banjir yang merendam ratusan rumah warga terlihat di tiga kecamatan yakni Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Padang Hulu, serta Kecamatan Rambutan.
Banjir terparah berlangsung di Kelurahan Badak Bejuang, Kecamatan Tebing Tinggi Kota. Di tempat ini ketinggian air mencapai 80 sampai 100 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa.
Hatami salah seorang warga sekitar mengatakan, air masuk ke permukiman warga sejak Kamis sore.
Meski demikian, Hatami dan keluarga masihtetap bertahan di rumah. Namun, bila air semakin tinggi ia bersama keluarga terpaksa akan mengungsi.
“Saat ini kami masih bertahan di rumah, tapi bila air semakin naik, saya beserta keluarga terpaksa harus mengungsi. Untuk itu saya berharap kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk dapat memperhatikan dan turun langsung ke lokasi-lokasi pemukiman warga yang terdampak banjir dan memberikan bantuan," ungkap Hatami.
Di tempat terpisah, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat menijau lokasi banjir mengatakan, bantaran kedua sungai yakni Sungai padang maupun sungai Bahilang meluap hingga naik 2 meter dari biasanya.
Petugas terus memantau keadaan sungai mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.
Menurur Umar Zunaidi, selain karena tingginya intensitas hujan, banjir masih terjadi karena tanggul penahan sungai kurang tinggi. Selain itu pintu-pintu klep penanggulangan banjir juga belum selesai dikerjakan.
“Saya berharap BNPB dan direktorat sungai yang menangani perbaikan dan penanggulangan banjir di sepanjang bantaran Sungai Bahilang maupun Sungai Padang dapat memberikan perhatian dan melakukan perbaikan, karena perbaikan di sepanjang jalur sungai ini adalah wewenang dari Pemerintah Pusat," ungkap Umar.
Sementara itu bagi warga yang mengalami kebanjiran, Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah menyiapkan posko pengungsian bagi warga yang terdampak banjir, juga menyiapkan dapur umum, termasuk juga posko kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. (Daud/act)
Load more