ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Monitoring Kesehatan Gajah Sumatera, Ini yang Dilakukan Tim Medis Veteriner

Tim medis Veterinary Society Sumatran Wildlife Conservation melakukan monitoring terhadap gajah di wilayah kerja BBKSDA Riau dan Balai Taman Nasional Tesso Nilo
Kamis, 10 Februari 2022 - 13:36 WIB
Tim medis Veterinary Society Sumatran Wildlife Conservation (Vesswic) memonitoring kesehatan Gajah Sumatera.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Ahmidal

Medan - Tim medis Veterinary Society Sumatran Wildlife Conservation (Vesswic) melakukan monitoring terhadap gajah jinak di wilayah kerja Balai Besar KSDA Riau dan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (BTNTN). Monitoring kesehatan gajah tersebut dilakukan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, PLG Sebanga, Taman Wisata Alam Buluh Cina, Yayasan Taman Nasional Tesso Nilo (YTNTN), dan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (BTNTN).

Adapun beberapa penilaian dasar indikator kesehatan gajah, diantaranya adalah dengan melakukan penilaian Body Condition Indesk (BCI) yang bertujuan untuk melihat kekurusan dan kegemukan gajah. Selanjutnya tim medis melakukan estimasi penilaian berat badan melalui pengukuran lingkar badan dan tinggi bahu gajah. 

Perbandingan antara BCI dengan berat badan itu dapat menilai kesesuaian tingkat kegemukan dari masing-masing individu gajah dan perkembangan ideal berat badan gajah secara berkala tiga bulan sekali.

“Dari angka-angka itu tadi, menjadi dasar tim medis Veteriner Vesswic dalam melakukan diagnosa klinik. Apabila ada gajah yang dinilai sangat kurus, tim medis Veteriner Vesswic akan melakukan anamnesa, yaitu pendalaman informasi tentang gajah terhadap mahoutnya yang berkaitan dengan bagaimana nafsu makan dan pola pemberian pakannya, sebagai analisis dan penelusuran terhadap predisposisi malnutrisi yang dialami oleh gajah. Bila informasi tersebut belum mencukupi maka akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel kotoran atau darah untuk diperiksa di laboratorium untuk menuntun dokter hewan dalam menetapkan diagnosa penyakit dan problem kesehatan yang dialami gajah untuk dapat melakukan tindakan perawatan dan pengobatan yang sesuai dan dibutuhkan,” jelas Direktur Vesswic drh. Muhammad Wahyu, Kamis (10/02/2022).

Secara berkala, Wahyu menjelaskan, tindakan BCI biasanya akan diikuti dengan tindakan deworming atau pemberian obat cacing secara berkala setiap tiga atau empat bulan sekali. Pemberian obat cacing secara berkala diharapkan akan dapat membatasi tingkat investasi parasit di dalam saluran cerna gajah, yang akan membantu gajah dalam efektivitas penyerapan nutrisi dari pakan yang dimakan oleh gajah. 

Selain itu, untuk setiap kunjungan monitoring kesehatan gajah, tim medis Veteriner Vesswic juga melakukan tindakan khusus terhadap gajah-gajah yang mengalami problema kesehatan ataupun penyakit dengan melakukan tindakan pengobatan, pemberian antibiotik, vitamin, dan obat-obat penolong lainnya terhadap gajah-gajah tertentu yang menderita sakit. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT