News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ironis, Ada Ribuan THL di Padang Panjang, Pemko hanya Buka Peluang untuk 71 Orang 

Merasa diabaikan dan tidak dipedulikan nasibnya, ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Padang Panjang gelar aksi unjukrasa damai menyampaikan keluhan di halaman
Selasa, 19 November 2024 - 18:22 WIB
Unjukrasa ribuan THL Pemko Padang Panjang.
Sumber :
  • tim tvOne/Andri Saputra

Padang Panjang, tvOnenews.com – Merasa diabaikan dan tidak dipedulikan nasibnya, ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) Kota Padang Panjang gelar aksi unjukrasa damai menyampaikan keluhan di halaman Balaikota Padang Panjang, Selasa (19/11/2024).

Para THL dengan mengenakan seragam kerja dari dinas masing–masing tampak membawa beberapa spanduk dan kertas yang bertuliskan isi hati mereka, dimana mereka menuntut hak dan keadilan tentang kejelasan pengangkatan PPPK. Sebelumnya pemerintah pusat telah membuka peluang besar-besaran bagi tenaga PPPK, namun Pemko Padang Panjang terkesan mengabaikan perintah dari pusat tersebut. Ironisnya, penerimaan tenaga PPPK seolah tebang pilih, yaitu Pemko terkait hanya memberikan peluang bagi 71 orang peserta, sedangkan jumlah THL mencapai ribuan orang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Beberapa penggalan kalimat yang tampak saat demo tersebut, “Maaf nak, ayah ibumu akan dirumahkan”, “Adolo Istilah THL Dirumahkan, TPP Dinaikkan”. “Kami ada Kami Mengabdi, Kami Ingin Juga Dihargai”, serta masih banyak penggalan kalimat yang dibawa oleh para THL saat demo tersebut. Mereka hanya meminta keadilan dari Pemko Padang Panjang.

Ada beberap poin yang juga disampaikan dalam aksi unjukrasa tersebut. Di antaranya para THL menolak outsourcing, menuntut agar diangkat menjadi karyawan PPPK serta menolak PHK per 1 Januari 2025 dan meminta Pemko Padang Panjang tetap mengalokasikan anggaran untuk THL pada APBD 2025. Mereka hanya meminta poin-poin ini dipenuhi oleh pejabat Padang Panjang.

“Kami sering bertanya-tanya data dari mana bapak dapatkan sehingga bisa mengeluarkan penerimaan PPPK untuk 71 orang di Padang Panjang, setiap ditanya jawabannya tentang dana Padang Panjang tidak cukup menampung THL untuk menjadi P3K. Setelah diusut hingga keakar-akarnya sampai kami dibantu oleh DPRD Padang Panjang ternyata penerimaan 71 orang atas inisiatif para petinggi sendiri tidak berdasarkan data yang ada di sini, bahkan mengeluarkan kata-kata hanya 71 orang THL di Padang Panjang yang bekerja. Ini sudah menganggap remeh dan pengabdian kami selama ini, kenapa sampai keluar kata-kata seperti itu, kami tidak terima akan hal ini,” ungkap para THL yang disampaikan melalui Ketua Forum Non ASN Padang Panjang, Roni, saat aksi demo.
 
Mendengar hal ini, Pj. Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, didampingi jajarannya langsung menanggapi aksi para THL ini, dimana ada beberapa poin yang dijanjikan oleh Pemko Padang Panjang, salah satunya tidak akan ada pemberhentian THL per 1 Januari 2025, THL yang ada di Padang Panjang akan diupayakan masuk dalam PPPK paruh waktu sesuai dengan aturan yang ada.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT