Unimed Bekerja Sama dengan Arizona University untuk Akreditasi Internasional

Medan, 19/11 (ANTARA) - Universitas Negeri Medan (Unimed) sepakat melakukan kerja sama dengan Arizona State University (ASU) Amerika Serikat (AS) dalam bidang pendidikan, sebagai upaya mematangkan akreditasi internasional.

Rektor Unimed Prof Baharudin di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa, menyampaikan apresiasi atas penerimaan Arizona State University atas kedatangan delegasi Unimed untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka di AS  tersebut.

Ia berharap kerja sama itu dapat diwujudkan untuk kolaborasi riset dan publikasi karya ilmiah, program kuliah bagi para dosen demi peningkatan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan, serta pertukaran mahasiswa.

"Kemudian program dosen tamu dan yang terutama belajar dari para mentor ABET di Arizona State University sehubungan dengan program akreditasi internasional yang sedang dijalankan," katanya.

Ia mengatakan delegasi Unimed ke AS membawa sejumlah misi antara lain menjalin kemitraan dengan Arizona State University (ASU) dengan fokus pada eksplorasi kolaborasi penelitian, formalisasi perjanjian untuk transformasi kepemimpinan digital dan laboratorium pengajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).

Selain itu penyelarasan Program STEM Unimed dengan standar akreditasi internasional, khususnya Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), sebuah lembaga yang didirikan pada 1932 dengan nama Engineers' Council for Professional Development (ECPD), dan pada 1980 melembaga menjadi ABET. 

Sementara Ketua Senat Unimed Prof Syawal Gultom menyambut baik kerja sama tersebut. Apalagi ASU diakreditasi secara regional oleh Higher Learning Commission serta mendapatkan pengakuan dari berbagai organisasi pemeringkatan bergengsi, seperti National Science Foundation, United States News and World Report, dan Times Higher Education (THE).

Selain peringkat pertama di bidang inovasi, kampus itu juga memiliki predikat terbaik kedua diantara universitas negeri di AS untuk lulusan paling cepat terserap di industri, peringkat ke 10 dalam produksi dan implementasi paten, serta peringkat 15 untuk pengajaran sarjana.

Berdasarkan pengalaman dan predikat itu, kata dia, merupakan langkah tepat Unimed menjalin kerja sama dengan ASU. 

"Apalagi, kampus tersebut telah membina kerja sama dengan beberapa kampus di Indonesia, termasuk di Filipina, Vietnam dan beberapa di Afrika. Hasil kunjungan itu diharapkan membawa hal baik dari ASU untuk ditularkan di Indonesia, terutama di Unimed," katanya.