ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Video Asusila Mirip Cabup Taput SS Beredar, Ratusan Emak-emak Unjuk Rasa Desak Polisi Tangkap Penyebar

Markas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Taput) di Jalan Letjen Suprapto, Kota Tarutung didemo ratusan emak-emak, Rabu siang (6/11/2024). Ratusan massa yang berunjuk rasa yang keseluruhannya kaum perempuan adalah Koalisi Nasional Perempuan Indonesia Kabupaten Taput, Sumatera Utara (Sumut). Mereka berjalan kaki di bawah terik matahari mulai dari Simpang Empat Tugu Lonceng melewati Jalan Sisingamangaraja menuju Mapolres Taput. Seluruh massa mengenakan pakaian serba hitam dan mengikat kepala dengan kain berwarna putih sebagai simbol keprihatinan atas harkat dan martabat perempuan yang terinjak-injak.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 7 November 2024 - 11:23 WIB
Massa yang longmarch menuju Mapolres Taput.
Sumber :
  • Syaren

Taput, tvOnenews.com - Markas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Taput) di Jalan Letjen Suprapto, Kota Tarutung didemo ratusan emak-emak, Rabu siang (6/11/2024). Ratusan massa yang berunjuk rasa yang keseluruhannya kaum perempuan adalah Koalisi Nasional Perempuan Indonesia Kabupaten Taput, Sumatera Utara (Sumut). 

Mereka berjalan kaki di bawah terik matahari mulai dari Simpang Empat Tugu Lonceng melewati Jalan Sisingamangaraja menuju Mapolres Taput. Seluruh massa mengenakan pakaian serba hitam dan mengikat kepala dengan kain berwarna putih sebagai simbol keprihatinan atas harkat dan martabat perempuan yang terinjak-injak. 

Massa tidak terima Intimidasi terhadap perempuan, dan melecehkan kehormatan salah satu tokoh perempuan di Kabupaten Taput, Satika Simamora yang saat ini mencalon Bupati.

Berbagai spanduk berisi tuntutan aksi demonstrasi yang dibawa massa bertuliskan "Tangkap dan Adili Penyebar Foto-foto Asusila Editan di Sipahutar," "Tangkap Tulus Nababan dan Bahari Simanjuntak," "Polres Taput Tidak Netral dan Berpihak," "Tangkap Bandar Narkoba dan Antek-anteknya," dan berbagai spanduk tuntutan lainnya.

Setibanya di Mapolres Taput, Rosdiana Hutajulu selaku orator menyampaikan aksi unjuk rasa ini karena harkat dan martabat perempuan telah dilecehkan dan diinjak-injak. Mereka meminta bertemu langsung dengan Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak untuk mendengarkan aspirasi dan tuntutan massa.

"Kami mau bertemu langsung dengan pak Kapolres yang terhormat. Tolong suara kami didengar, harkat dan martabat perempuan telah terhina, kehormatan kaum perempuan diinjak-injak dan dihina melalui penyebaran foto-foto dan video editan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," pintanya.

Secara bergantian, orator aksi lainnya terus mendesak agar Kapolres Taput keluar dan menemui massa pengunjuk rasa "Keluar, keluar, pak Kapolres tolong keluar temui kami," teriak massa.

Selama hampir satu jam menunggu, Kapolres Taput tak kunjung menemui massa. Terik matahari yang semakin panas membuat ratusan massa semakin mendekat ke pintu gerbang Mapolres Taput yang dikunci dan dijaga ketat personil Polres Taput.

"Tangkap Tulus Nababan dan Bahari Simanjuntak, pengedar dan pengedit video asusila. Kehormatan perempuan telah diinjak-injak, kehormatan Bunda Satika Simamora telah dihina. Usut tuntas penyebar foto-foto dan video porno editan," teriak orator aksi lainnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT