Terombang-ambing di Laut, Empat WN Kanada Dievakuasi dari Kapal Yacht

Lingga, Kepulauan Riau - Sebuah kapal Yacht berisi empat warga negara Kanada terombang-ambing di perairan Pulau Lalang, Kabupaten Lingga berhasil dievakuasi oleh personil TNI AL Lanal Dabo Singkep, Rabu (2/2/2022).

Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Dabo Singkep Letkol (P) Didik Hermawan, setelah sebelumnya memperoleh informasi dari nelayan yang menemukan sebuah kapal Yacht terombang-ambing di laut.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh personil TNI AL, empat WN Kanada yang berada di kapal Yacht dengan nama lambung Gitana memiliki dokumen lengkap. Mereka adalah Jeremy Graham Benyamin beserta istrinya Tasya Adina, dan kedua anak mereka Tefarah Amnika serta Seneika Jada. Kapal Yacht Gitana tersebut mengalami kerusakan di koordinat 0°42'41.0"S 104°28'32.7"E di sekitar perairan Pulau Lalang, Kabupaten Lingga, Kepri.

"Bapak Jeremy ini datang dari Kanada ke Malaysia dengan menggunakan pesawat, rencananya ke Malaysia. Kemudian dari Malaysia rencananya ke Jakarta. Dalam perjalanan dengan menggunakan kapal jenis Yacht kehabisan bahan bakar dan mengalami kerusakan mesin," kata Danlanal Dabo.

Usai dievakuasi keempat WN Kanada dibawa ke Lanal Dabo menggunakan kapal Sea Reader milik TNI-AL, sedangkan kapal Yacht ditarik menggunakan tug boat. Letkol (P) Didik Hermawan juga menjelaskan, kapal Yacht buatan tahun 1979 dengan ukuran 56 kaki tersebut bertolak dari dari Port Dickson Malaysia menuju Jakarta pada Selasa (1/2/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kita tadi juga telah melakukan evakuasi dengan teman-teman dari KKP, Imigrasi, Basarnas, Polairud. Sekarang kapalnya berada di sebelah Selatan dari Pulau Lalang yang sebelumnya telah diamankan oleh warga dan Pos AL di sana, sambil menunggu perbaikan dan pengisian bahan bakar," jelas Letkol (P) Didik Hermawan.

Untuk sementara ini, Jeremy beserta keluarganya ditempatkan di Lanal Dabo Singkep. "Jeremy beserta keluarga akan kita tempatkan di Lanal Dabo. Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi terkait dengan identitasnya dan tinggal sementara di Dabo Singkep ini," tutup Danlanal Dabo Singkep, Letkol (P) Didik Hermawan. (Kurnia Syaifullah/Wna)