Batam, Kepri - Bank Indonesia (BI) bersama TNI Al melakukan ekspedisi dengan menyiapkan uang layak edar Rp 6 Miliar dalam berbagai pecahan. Tim itu akan mengunjungi beberapa pulau-pulau terluar, terdepan dan tertinggal dengan menggunakan KRI Silas Papare.
Pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 ini, dilakukan di Pelabuhan Batu Ampar pada Senin (31/1/2022) pagi.
Deputi Pengelolaan Uang Bank Indonesia Pusat, Marlison Hakim mengatakan, dalam ekspedisi ini sebanyak 9 orang pegawai Bank Indonesia diberangkatkan.
Tujuan ekspedisi kas keliling ini adalah upaya BI memenuhi kebutuhan uang masyarakat di pelosok, khususnya daerah terluar dengan kualitas yang baik.
"Uang yang lusuh yang tidak layak akan kita ganti dengan yang baru," Kata Marlison.
Tujuan lain ekspedisi ini, lanjut Marlison, adalah memberi edukasi tentang uang rupiah, agar masyarakat di wilayah pulau terluar untuk mencintai, bangga dan paham akan uang rupiah. Sehingga mereka betul-betul bangga dan menggunakan uang rupiah sebagai alat transaksi pembayaran di daerah.
"Hal ini tetap menjadi konsentrasi kita agar rupiah kita tetap berdulat, sehingga dapat terhindar dari penggunaan mata uang asing selain rupiah, karena rupiah bukan hanya sebagai alat pembayaran saja. Tapi juga namun simbol kekuatan negara,” tutur Marlison. (Alboin/Nof)
Load more