ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pilkada Tapteng Diikuti 2 Paslon, Khairul Nomor Urut 1 dan Masinton Nomor Urut 2

Hasil pengundiannya, Paslon Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (KEDAN) mendapatkan nomor urut 1, dan Paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis (MAMA), nomor urut 2.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 24 September 2024 - 14:06 WIB
Kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng menunjukkan nomor urut.
Sumber :
  • Syaren

Tapteng, tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapteng menggelar Rapat Pleno Ye untuk mengundi dan menetapkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati di Aula Kantor KPU Jalan Arion Pandan, Senin malam (23/9/2024).

Hasil pengundiannya, Paslon Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul (KEDAN) mendapatkan nomor urut 1, dan Paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis (MAMA), nomor urut 2.

Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Tapteng, Wahid Pasaribu didampingi komisioner KPU, Helman Tambunan, Fahri Zulamin Rambe, dan Abdul Haris Nasution.

Masinton Pasaribu didampingi Mahmud Effendi Lubis dalam orasi politiknya mengungkap, agenda tahapan ini adalah satu bentuk capaian kemenangan perjuangan demokrasi yang dilakukan rakyat Tapteng.

“Berbagai tantangan dan hambatan, tapi kemudian sejarah mengantarkan kita malam ini, bahwa Pilkada Tapteng tidak dimonopoli satu paslon,” seru Masinton penuh haru dan hampir meneteskan air mata.

Rakyat Tapteng berjuang, sehingga lahir dua paslon, dan ini merupakan tonggak sejarah perubahan di Tapteng.

“Cukup satu kali, cukup satu periode rakyat Tapteng mengalami penindasan. Dan MAMA hadir untuk memberikan adil untuk semua,” kata Masinton.

Dia mengatakan, sebagai orang yang lahir di Tapteng, menghirup udara peradaban di Tapteng, dia juga minum air kebebasan, maka menjadi kewajiban baginya kembali untuk membebaskan Tapteng.

“Saya lahir di Tapteng, kecil dan besar di Medan, kemudian berkarir di Jakarta. Kita tak lagi bisa berpikir seperti kungkungan katak dalam tempurung, yang membuat berpikir kita sempit dan bertindak semena-mena,” kata Masinton.

Dengan pengalaman yang dia miliki akan digunakan untuk membangun Tapteng. Bukan sekadar maju, tapi Tapteng harus naik kelas. Syarat naik kelas itu, harus punya pikiran, sikap dan tindakan.

“Tapteng ini tidak bisa lagi dikungkungi dengan selubung katak dalam tempurung, seakan melihat Tapteng dari pojok yang sempit. Selubung ini harus dibuka, sehingga cakrawala berpikir kita lebih luas,” jelasnya.

Menurut Masinton, syarat naik kelas itu adalah kepemimpinan yang memiliki rekam jejak baik, punya pengetahuan, menjunjung tinggi adat istiadat dan peradaban.

“Kepemimpinan yang bisa melahirkan rasa adil untuk semua. Saya, Masinton Pasaribu bersama Mahmud Effendi berkomitmen untuk membangun Tapteng yang adil untuk semua,” katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT