LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petinju legendaris Syamsul Anwar Harahap hadir sebagai narasumber di konferensi pers Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) di Media Center Utama PON XXI wilayah Sumut, Senin (16/9/2024).
Sumber :
  • tim tvOne

Cerita Unik Petinju Legendaris Syamsul Anwar, Jadi Legenda Walau Tangan Kanan Mengidap Polio

Petinju legendaris Syamsul Anwar Harahap berbagi sepenggal kisah mengenai perjalanan hidupnya menjadi seorang petinju profesional. Tumbuh besar dalam kondisi ta

Selasa, 17 September 2024 - 07:00 WIB

Medan, tvOnenews.com - Petinju legendaris Syamsul Anwar Harahap berbagi sepenggal kisah mengenai perjalanan hidupnya menjadi seorang petinju profesional. Tumbuh besar dalam kondisi tangan kanan mengalami lumpuh akibat polio, Syamsul membuktikan dirinya mampu menjadi petinju hebat yang ditakuti lawan-lawannya, hingga diberi julukan ‘Buldozer’.

Cerita ini disampaikan Syamsul Anwar saat dihadirkan sebagai narasumber di konferensi pers Panitia Besar Peka Olahraga Nasional (PB PON) di Media Center Utama PON XXI wilayah Sumut, Senin (16/9/2024).

Konferensi Pers yang dipandu Ketua Bidang Media dan Humas Panwasrah PON XXI Aceh-Sumut Raja Parlindungan Pane itu mengambil tema “Membangun Prestasi Melalui Pembinaan Olahraga Berkelanjutan”. Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus.

Syamsul Anwar merupakan mantan petinju asal Provinsi Sumut. Ia merupakan anak dari pasangan Bisman Harahap dan Nauly Siregar. Pria 67 tahun yang lahir pada 1 Agustus 1952 ini kini tinggal di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) yang merupakan salah satu kabupaten di Sumut.

Baca Juga :

Syamsul menuturkan, sejak kecil dirinya mengalami cacat di lengan kanan, karena menderita polio. Kondisi fisiknya ini membuat orangtuanya prihatin.

Saat duduk di bangku SMP dan SMA di Medan, Syamsul Anwar tinggal bersama Tulangnya (pamannya), Paruhum Siregar yang merupakan seorang pelatih tinju. Namun sang paman tidak pernah melatih dirinya bertinju.

Oleh pamannya, Syamsul Anwar setiap hari hanya disuruh menyiram lapangan supaya tidak berdebu, disuruh mengambil peralatan tinju untuk orang berlatih sehingga dia merasa kesal.

“Tidak pernah beliau menyuruh saya latihan tinju. Aneh kan? Tapi saya tau karena dalam pikirannya (pamannya—red) saya tidak mungkin menjadi petinju karena tangan saya sebelah lumpuh,” tutur Syamsul Anwar.

Tapi di dalam hati kecilnya Syamsul Anwar berontak. Dia perpikir apa yang tidak bisa asalkan mau berusaha. Jiwa Syamsul berontak setelah ibunya bercerita mengenai kisah pelari AS Wilma Rudolph yang merebut medali emas maraton Olimpiade 1960. Sama seperti dirinya, Rudolph memiliki cacat fisik di kakinya akibat serangan polio.

Dia pun menjadi termotivasi. Saat melihat jemuran, dia merasa seperti melihat musuh. Karena itu ia berusaha menghindar dan memukul. Hal ini sebenarnya sangat relevan dengan tinju dimana memukul dan menghindar merupakan bagian dari teknik.

Melihat potensi yang ada pada dirinya, sang paman Paruhum Siregar akhirnya melatih Syamsul Anwar untuk menjadi petinju profesional. Hingga akhirnya Syamsul Anwar merajai kelas welter ringan nasional hingga Asia. Syamsul juga  beberapa kali mewakili Indonesia di ajang bergengsi dari SEA Games hingga Olimpiade.

Terkait atlet PON XXI tahun 2024 yang saat ini masih bertanding, Syamsul Anwar menyampaikan pesan. Menjadi petinju menurutnya cukup berat karena harus memiliki mental yang kuat. “Menjadi petinju memang cukup berat karena kita harus mudah memukul dan susah dipukul. Jika kita punya keduanya otomatis lawan akan takut,” ujarnya.

Membina prestasi atlet pun menurutnya harus dilakukan secara berkelanjutan, dengan mengadakan kejuaraan-kejuaraan, agar muncul bibit-bibit baru berupa atlet-atlet muda untuk dilatih secara professional. (tim tvOne)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral