ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Situ Sejarah di Pagaralam, Rimba Candi Disiapkan Sebagai Kota Percontohan Peninggalan Pusat Kerajaan Sriwijaya

Hal itu diungkapkan salah satu tokoh yang tinggal di Rimba Candi, Fauka Noor Farid, Direktur Executif Intitut Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKPII), Minggu (11/8/2024).
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 12 Agustus 2024 - 13:39 WIB
Batu megaliit di Rimba Candi Kecamatan Dempo Tengah Pagaralam Sumatera Selatan.
Sumber :
  • Kiki

Pagaralam, tvOnenews.com - Rimba Candi Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Pagaralam, berada di kaki Gunung Dempo memiliki misteri yang hingga kini belum terungkap dan akan disiapkan menjadi kota termegah di Nusantara.

Hal itu diungkapkan salah satu tokoh yang tinggal di Rimba Candi, Fauka Noor Farid, Direktur Executif Intitut Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKPII), Minggu (11/8/2024).

Ia mengatakan, melihat kondisi alam Rimba Candi banyak peninggalan sejarah, baik sejarah tokoh-tokoh penting pendiri Besemah atau Pagaralam, seperti Puyang Serunting Sakti, termasuk sejarah kerajaan Nusantara khususnya Sriwijaya.

"Saya ingin membimbing masyarakat Rimba Candi untuk menyiapkan daerah ini menjadi pusat kota sejarah percontohan di Nusantara," kata dia.

Dijelaskannya, Rimba Candi ini akan disiapkan untuk jadi kota yang memiliki daya tarik bagi semua orang dari berbagai agama.

“Silahkan buktikan sendiri tanda-tanda Rimba Candi memiliki peninggalan sejarah yang luar biasa seperti ada kolam pemandian putri, air terjun kembar tempat pertapaan Kemantan Sakti anak Serunting Sakti dan kolam pemandian bidadari," ujar dia.

Dia mengatakan, untuk saat ini perlu melibatkan semua lapisan masyarakat untuk membangun daerah Rimba Candi menjadi pusat sejarah, dan tempat yang memiliki daya tarik di Indonesia.

"Nanti Rimba Candi akan banyak didatangi orang untuk menikmati keindahan dan termasuk ingin mempelajari sejarah daerah ini," kata dia.

Fauka, ingin menghidupkan semua lini kehidupan masyarakat baik melalui sejarah dan ekonomi kerakyatan.

"Namun kita perlu menyiapkan masyarakat dengan edukasi, agar menjaga adat istiadat dan selalu menyambut dengan ramah setiap tamu atau orang datang ke Rimba Candi," ujar dia.

Rimba Candi, kata Fauka, tidak boleh dikotori dengan hal-hal yang dapat merusak alam dan lingkungannya.

"Kita akan buat Rimba Candi miniatur Indonesia dengan hadirnya semua penganut agama untuk datang ke Rimba Candi," ujar dia lagi.

Nanti di Rimba Candi, akan ditata dengan baik seperti membangun pintu gerbang, dan termasuk miniatur yang memiliki nilai sejarah sehingga kawasan Rimba Candi akan lebih terlihat indah dan lebih menarik.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT