ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tolak Tambang Emas Ilegal, Jalan Kabupaten di Bungo Jambi Ditutup Warga

Berbagai poster bertulis penolakan juga dibawa massa saat aksi, yang meminta pemerintah Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan dan penegak hukum bertindak tegas dan mengusir aktivitas tambang emas ilegal.
Kamis, 1 Agustus 2024 - 13:51 WIB
Warga gelar aksi demo.
Sumber :
  • Darlianto

Bungo, tvOnenews.com - Kesal dengan ulah penambangan emas tanpa izin (PETI) yang membuat aliran sungai tercemar, warga Desa Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Jambi, menggelar aksi demo dengan menutup akses Jalan Lintas Bungo-Rantau Pandan.

Berbagai poster bertulis penolakan juga dibawa massa saat aksi, yang meminta pemerintah Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan dan penegak hukum bertindak tegas dan mengusir hama PETI yang sudah jelas beraktivitas dan melanggar hukum.

Dalam orasinya, massa sangat heran dengan aktifitas pencari mutiara kuning di desanya  sudah terang-terangan demi meraup keuntungan dan memperkaya diri. Sementara, banyak warga yang menderita akibat ulah para penambang.

"Kami tidak pandang bulu lagi  yang penting alat itu keluar pak," sebut para pendemo, Rabu (31/7/2024) kemarin.

Abu Nawas, tokoh pemuda Kecamatan Rantau Pandan menyebutkan aksi yang digelar merupakan bentuk kemarahan warga, atas bebasnya alat berat penambangan emas tanpa izin beraktivitas di bibir Sungai Batang Bungo, Dusun Rantau Pandan.

"Warga sudah kesal dengan aktivitas PETI yang saat ini masih bebas beroperasi yang menyebabkan sungai tercemar," ujar Abu Nawas, Selasa (1/8/2024).

Abu mengatakan, warga membubarkan diri setelah adanya kesepakatan para aksi bersama pemerintah dan penegak hukum, dalam waktu 1 x 24 jam alat berat penambangan emas tanpa izin (PETI) yang masih beroperasi di bibir Sungai Batang Bungo, Desa Rantau Pandan agar segera hengkang.

"Dari kesepakatan kemarin, dalam waktu 1x24 jam alat harus hengkang dari lokasi," katanya.

Abu menambahkan, perjanjian  tertuang dalam berita acara kesepakatan bersama yang ditandatangani, Kapolsek, Danramil, Camat, Rio, Ketua LAM Kabupaten, LAM desa, BPD, perangkat desa dan Karang Taruna.

“Excavator yang berada diwilyah rantau pandan (Sungai Batang Bungo) aktivitasnya dihentikan. Dan, 2 excavator harus keluar dalam jangka waktu 1x24 jam atau malam Jumat," tambahnya.

Sementara itu, Camat Rantau Pandan berdalih, jika dirinya tidak mengetahui adanya lokasi aktivitas PETI di wilayah Dusun Rantau Pandan.

"Saya tidak ada lokasi PETI di dusun Ini. Ini baru diberitahukan oleh Ketua Karang Taruna Rantau Pandan saat aksi," Sirojudin, Camat Rantau Pandan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT