News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gegara Kasus Pinjam Sepeda Motor, 2 Pemuda di Bengkulu Tewas Dibunuh

Diungkapkan Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, penangkapan delapan orang tersangka ini berawal dari perkara pembunuhan dua korban di tepi jalan.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 29 Juli 2024 - 13:44 WIB
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir memberikan keterangan pers, berikut dengan tersangka dan barang bukti
Sumber :
  • Miko

Bengkulu, tvOnenews.com - Polisi mengamankan Delapan orang tersangka yang diduga melakukan tindakan pengeroyokan dan penusukan hingga menewaskan dua orang pemuda H (22) dan Hs (21) warga Desa Gelumbang, Kabupaten Seluma, pada Kamis (25/7/2024).

Diungkapkan Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, penangkapan delapan orang tersangka ini berawal dari perkara pembunuhan dua korban di tepi jalan dua jalur kawasan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Delapan tersangka melakukan tindak pidana menghilangkan nyawa orang. Bermula saat kedua korban dan delapan tersangka yang merupakan teman sepermainan sedang duduk di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ungkap Kapolres.

Saat itu WS salah seorang tersangka, lanjut Kapolres, hendak meminjam motor milik korban. Namun, korban menolak meminjamkan motornya dengan alasan bahan bakar motornya tidak cukup.

“Ditolak meminjamkan motornya, maka WS (tersangka) menyinggung korban dengan perkataan pergaulan yang sangat terbatas," lanjutnya.

Tersulut emosi karena perkataan pelaku, kedua korban pulang dan selang beberapa menit kedua korban kembali ke TKP membawa potongan kayu. Saat korban datang membawa kayu maka terjadilah perkelahian yang berujung pada penusukan dengan menggunakan senjata sajam sehingga kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban mengalami luka tusuk di punggung, dada dan sejumlah bagian di tubuhnya. Hasil olah TKP polisi bergerak cepat mampu mengidentifikasi para pelaku. Tiga orang pelaku bersikap kooperatif menyerahkan diri.

Dari kedelapan tersangka 4 orang masih bawah umur. Yakni AS (17) putus sekolah, EA (17), RG (17), ORT (16). Sedangkan pelaku dewasa yakni FS (21), AA (21), WL (25), WS (25) dari para tersangka ada 3 di antaranya resedivis.

Mirisnya, seorang pelaku ini memang kerap membawa pisau yang juga digunakan dalam pengeroyokan hingga menyebabkan kedua korban meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Ada salah seorang tersangka yang biasa membawa pisau, saat kejadian pisau digunakan untuk menusuk korban," pungkas Florentus Situngkir.

Adapun barang bukti diamankan pisau, kayu, pakaian korban. Penyidik menerapkan Pasal 338 KUHP sub 170 ayat 2 dan 3 dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara. (rgo/nof)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT