Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi terkejut mendengar hilangnya 50 ton minyak kotor (miko) CPO yang dikelola PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU).
"Untuk itu saya meminta Kapolda dan Kejati untuk dapat mengusut kehilangan Miko CPO tersebut," ungkapnya. (Ahmidal Yauzar/Nof)
Load more