News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Momentum Hardiknas, Miris SMP di Talang Ubi Masih Menumpang di Gedung Sekolah Dasar

Sudah selama empat tahun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Talang Ubi, di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, belum mendapatkan gedung sekolah sendiri.
Kamis, 2 Mei 2024 - 13:29 WIB
SMP N 13 Talang Ubi Hingga Sekarang Masih Belum Mempunyai Gedung Sekolah Sendiri
Sumber :
  • Boris

Pali, tvOnenews.com - Sudah selama empat tahun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Talang Ubi, di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, belum mendapatkan gedung sekolah sendiri.

Diketahui hingga sekarang sekolah tersebut masih menumpang di Sekolah Dasar (SD) Negeri 30 Talang Ubi, yang mana kondisi sekolahnya cukup memprihatinkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dinas pendidikan setempat menyebut ada tiga sekolah yang saat ini mengalami hal serupa, dan pihaknya akan membangun gedung sendiri di setiap sekolah tersebut pada tahun ini.

Dari pantauan tvOnenews.com pada Selasa (30/4/2024) siang, di SMP N 13 Talang Ubi, para siswa datang ke sekolah dengan penuh semangat meskipun mereka harus menunggu berakhirnya jam belajar para siswa di SD Negeri 30 Talang Ubi pada pukul 12.00 WIB.

Sebelum jam belajar dimulai tepatnya pukul 13.00 WIB, para siswa SMP terlebih dahulu membersihkan halaman sekolah dan setiap ruang kelas.

Ditemui pada hari yang sama, Kepala SMP Negeri 13 Talang Ubi, Marhayu, menjelaskan bahwa sudah selama empat tahun seluruh siswa dan guru menumpang untuk melakukan proses belajar mengajar.

Untuk kondisi bangunan di sekolah saat ini cukup memprihatinkan, sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan semua siswa baik di SMP maupun seluruh siswa SD Negeri 30.

Pihaknya berharap akan ada yang memperhatikan akan kondisi tersebut, dan juga berharap agar bisa mendapatkan pembangunan gedung sekolah sendiri sehingga proses belajar mengajar dapat lebih maksimal seperti sekolah lainnya.

“Sekolah kami ini berdirinya sejak maret 2020 lalu, dan sejak itu juga kami menumpang di SD Negeri 30 ini. Adapun untuk sarana belajar sekolah kami pada saat itu masih terbatas. Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu saat ini mulai lengkap, karena sudah berangsur-angsur sarana-sarana belajar itu sudah tertahta dan kita atasi melalui bantuan-bantuan yang sudah diberikan dari dinas maupun dari pihak sekolah sendiri,” katanya.

“Saat ini siswa kami ada sebanyak 181 siswa serta 23 guru baik asn maupun honorer. Sementara Kondisi gedung sekolah yang kami tumpangi saat ini, banyak mengalami kerusakan material, seperti lantai, jendela, pembatas ruangan, atap pelafon hingga pagar sekolah,” sambungnya.

Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pali, Ardian Putra Muhdanlini, saat ditemui pada Kamis (1/5/2024) membenarkan akan adanya sekolah yang masih menumpang atau Satu Atap (Satap).

Bahkan dari catatan pihaknya, hingga saat ini terdapat tiga sekolah di wilayah Kabupaten Pali yang mengalami hal serupa.

"Seluruhnya ada 3 sekolah meliputi 2 SMP dan 1 SD, salah satunya di SMP 13 itu yang saat ini kondisinya masih menumpang. Total jumlah siswa yang terdampak dari ketiga sekolah itu, untuk SMP mencapai 500 siswa, sementara SD ada 60 orang siswa. Kondisi sekolah seperti ini terjadi sejak tahun 2019 lalu, ketika saat itu ada wilayah yang sedang pengembangan dimana jumlah siswanya melonjak, terus kapasitas sekolah yang ada juga lumayan jauh lokasinya. Jadi semenjak itu, kami jadikan satu atap atau masih menumpang seperti yang terjadi sekarang ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut dalam memenuhi harapan dari siswa dan pada guru, dia juga menjelaskan jika ketiga sekolah satap itu, pada tahun 2024 ini akan dilaksanakan pembangunan gedung sekolah baru, supaya masing-masing sekolah dapat memiliki gedung sekolah sendiri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan menggunakan anggaran sebesar 6,5 miliar rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pali.

“Sejak 2019 kita sudah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan sekolah baru di tiga sekolah itu, dan selanjutnya kita akan langsung membangun gedung pada 2020 lalu, tetapi pada saat itu kita sedang dilanda pandemi covid, sehingga dananya kena recofusing. Tahun ini kami menargetkan akan melaksanakan pembangunan gedung hingga selesai di ke 3 sekolah tersebut. Untuk nilai total anggarannya sebesar 6,5 miliar, 2 SMP itu 4,5 miliar dan 1 SD dengan biaya 2 miliar,” jelas Ardian Putra Muhdanlini. (bls/nof)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT