Warga Terdampak Banjir di Sungai Penuh Jambi Kesulitan Air Bersih, Gunakan Perahu untuk Alat Trasnportasi
- Arizal
Sungai Penuh, tvOnenews.com - Banjir yang melanda Kota Sungai Penuh, Jambi hingga Senin (29/4/2024) masih merendam sejumlah permukiman warga.
Tingginya air membuat sejumlah rumah warga terendam dan warga yang terdampak banjir kini mulai mengungsi secara mandiri ke tempat yang lebih aman dan ke rumah keluarga terdekat.
Pantauan di lapangan, warga yang terdampak banjir menggunakan perahu sampan sebagai alat transportasi, serta menggunakan potongan bambu untuk menuju ke rumah mereka.
Banjir terparah terjadi di tiga desa yakni Desa Paling Serumpun, Desa Tanjung dan Desa Tanjung Muda, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh.
Ketinggian air bervariasi mulai dari 40 sentimeter hingga mencapai 1 meter lebih.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga rendam fasilitas umum dan jalan utama menuju pusat kota.
Warga yang terdampak banjir saat dimintai keterangan menjelaskan, selain tingginya air mereka juga kesulitan air bersih.
"Rumah kami terendam dan saat ini kami yang terdampak banjir juga mulai kesulitan air bersih,” ungkap Milyana warga setempat.
Warga berharap adanya bantuan makanan dari pemerintah setempat dan berharap dinas terkait melakukan normalisasi Sungai Batang Merao agar setiap datang musim penghujan warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai tidak kebanjiran.
Hingga saat ini belum ada data resmi dari BPBD Kota Sungai Penuh berapa jumlah rumah warga yang terendam banjir. (aai/nof)
Load more