"Saya dipukul dengan kondisi hamil anak ketiga kami," ujarnya dengan berurai air mata.
Bukan tanpa alasan korban mengalami pemukulan saat tengah hamil, Bripka Berlin berniat menggugurkan kandungan sang istri, lantaran tak mau memiliki anak berjenis kelamin perempuan.
"Dimintanya juga untuk menggugurkan kandungan anak kami yang ketiga, karena hasil usg berjenis kelamin perempuan," tambahnya.
Selain menjadi korban kekerasan, 2 anak korban juga diambil paksa oleh sang suami dari rumah keluarga Meta.
“Anak ke 2 dan ke 3 saya yang diambil paksanya di rumah orang tua saya, saat ini mungkin anak saya berada di rumah mertua saya," sebutnya.
Pasca kejadian penganiayaan yang diterima, meta telah mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.
“Sudah saya ajukan cerai sejak bulan 2 lalu," sambung Meta.
Load more