Info Mudik, KA Tambahan Sribilah Utama Fakultatif Medan - Rantau Prapat Dioperasikan

Medan, tvOnenews. com - Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2024. PT Kereta Api Indonesia Divre I Sumatera Utara akan mengoperasikan 1 KA Tambahan Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan - Rantau Prapat (PP) mulai 31 Maret - 21 April 2024 dengan kapasitas angkut sebanyak 530 tempat duduk.

Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan, total KAI Divre I Sumut menambah 23.320 tempat duduk untuk KA tambahan Sribilah Utama Fakultatif selama masa Angkutan Lebaran dengan pemberhentian di Stasiun Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Mambang Muda dan Rantau Prapat (PP).

Tiket KA tambahan tersebut sudah dapat dipesan penumpang dan diseluruh channel penjualan online resmi lainnya.

“Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api,"kata Solikhin, Senin (1/4/2024) di Medan.

Dijelaskannya, PT KAI Divre I SU menambah 1 perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif per harinya dengan rute Medan - Rantau Prapat (PP), KA tambahan tersebut menggunakan rangkaian kereta kelas Ekonomi untuk mengakomodir masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman menggunakan jasa kereta api untuk merayakan lebaran bersama keluarga.

"Hanya dengan membayar Rp115 ribu sd Rp120 ribu masyarakat sudah dapat memanfaatkan layanan KA Tambahan Sribilah untuk mudik Lebaran. Selain itu, hadirnya KA tambahan ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan serta merupakan wujud komitmen KAI untuk melayani masyarakat dengan selamat, aman dan nyaman,” ucapnya Anwar.

Selain memberikan kemudahan pemesanan bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api pada masa Angkutan Lebaran 2024, PT KAI Divre I Sumatera Utara juga memberikan kemudahan apabila ada masyarakat yang ingin melakukan pembatalan tiket.

Saat ini, cukup dengan aplikasi Access by KAI masyarakat dapat dengan mudah melakukan pembatalan atau mengubah jadwal perjalanan kereta api tanpa harus datang langsung ke stasiun.

"Pembatalan dan reschedule/ubah jadwal perjalanan kereta api dapat dilakukan maksimal 1 jam sebelum jadwal KA berangkat dengan kode booking yang dimiliki berstatus paid/terbayar serta belum dicetak sebagai boarding pass,” tutup Anwar.