LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Harimau sumatera yang dilepasliarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu di TNGL.
Sumber :
  • Tim tvOne/Tim tvOne

Konflik Manusia dengan Harimau Sumatera di Lampung dan Langkat, Aktivis Lingkungan: Di mana Pemerintah?

Konflik antara manusia dengan satwa liar dilindungi terjadi di Lampung Barat, Provinsi Lampung dan Sumatera Utara, persisnya di Barak Itir Dusun V Aman Damai, D

Kamis, 14 Maret 2024 - 17:46 WIB

Medan, tvOnenews.com - Konflik antara manusia dengan satwa liar dilindungi terjadi di Lampung Barat, Provinsi Lampung dan Sumatera Utara, persisnya di Barak Itir Dusun V Aman Damai, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Selama Februari hingga Maret 2024, konflik manusia dan satwa di dua daerah itu bahkan menimbulkan korban jiwa. Diketahui, harimau sumatera di kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan telah menerkam empat orang warga. Dua orang meninggal dan dua orang luka-luka.

Dua korban yang diserang harimau sumatera yang selamat adalah Anwar (34) dan Samanan (41). Sedangkan korban meninggal dunia yakni Gunarso (60) diterkam harimau pada Kamis 8 Februari 2024, dan Sahri (27), terjadi Rabu 21 Februari 2024.

Sementara itu, ancaman manusia dari satwa liar ini juga terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pada Senin, 11 Maret 2023, seorang petani bernama Jerimia Peranda Ginting (25) nyaris tewas diterkam harimau sumatera saat sedang memanen cabai. Korban merupakan warga Dusun V Aman Damai, Desa Harapan Maju, Sei Lepan, Langkat, dan sudah mendapatkan perawatan medis akibat serangan satwa liar dilindungi tersebut.

Baca Juga :

Jerimia Peranda Ginting (25), korban terkaman harimau di Langkat saat dibawa ke rumah sakit. (tim tvOne/Taufik)

Seorang aktivis lingkungan di Sumut, Yudha Lesmana Pohan, angkat suara soal konflik manusia dengan hewan. Menurut Yudha, peristiwa yang dialami Jerimia Peranda terjadi beberapa hari usai pelepasliaran dua harimau sumatera, Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.

Kedua harimau sumatera itu dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) pada Rabu, 6 Maret 2024. Ikut serta pada pelepasliaran tersebut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

“Apakah harimau sumatera yang menyerang petani cabai ini yang dilepasliarkan kemarin? Muncul dugaan seperti itu, kan, jadinya,” kata Yudha, saat dimintai tanggapannya, Kamis (14/3/2024). 

Menurut Yudha Lesmana, yang juga Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (IKAHUT USU), lokasi pelepasliaran harimau sumatera Ambar Golsmith dan Beru Situtung berada di zona inti blok hutan Lubuk Tanggok, kawasan TNGL Resort Sei Betung SPTN Wilayah VI Besitang, Bidang PTN Wilayah III Stabat, Langkat, Sumut.

"Harimau sumatera masih ingat dengan teritorialnya. Maka, dia akan kembali menguasai teritorialnya, sehingga berpotensi menyerang warga sekitar hutan," sebutnya. 

Aktivis lingkungan Sumut, Yudha Lesmana Pohan. (tim tvOne/wna)

Yudha juga menyoroti peran Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang tidak berjalan dengan baik. "Ya, percuma saja memasang GPS Collar di leher harimau, kalau tidak di-update perkembangannya," sebutnya. 

Diterangkan Yudha, GPS Collar yang dipasang di leher harimau sumatera seharusnya juga diberikan info kepada masyarakat pinggiran hutan, untuk mengetahui pergerakan si raja rimba tersebut. 

GPS Collar merupakan teknologi yang berfungsi untuk mendeteksi posisi satwa dengan prinsip GPS yang diletakkan pada bagian leher. Alat ini dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk melacak, mengumpulkan data, dan mengamati perilaku satwa liar.

"Kalau memang yang menyerang itu harimau sumatera yang dilepasliarkan Bu Menteri KLHK, yaitu Si Ambar dan Situtung, peran BBKSDA Sumut yang menaungi itu perlu dipertanyakan," tegasnya.

"Karena ini menyangkut nyawa manusia. Di mana letak empati BKSDA dalam berprikemanusiaan? Wajib dikoreksi kinerjanya.”

Ratusan warga membakar Kantor Balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Resort Suoh Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Senin (11/3/2024) petang. (tim tvOne/Pujiansyah)

Selain itu, Yudha Lesmana juga menilai konflik manusia dan satwa yang terjadi di Lampung mengindikasikan ketidakhadiran pemerintah dalam menangani konflik, di mana keresahan masyarakat akan ancaman harimau berujung pada tindakan anarkis, yaitu pembakaran kantor Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung.

“Di mana pemerintah? Ini situasi yang emergensi, harusnya ada sikap empati yang berwujud tindakan, bukan menunggu, apalagi sudah atau ada korban jiwa. Sifat harimau itu pengingat, jadi kalau dia dan koloninya diganggu, dia akan mengingat,” tegas Yudha.

Parber Turnip (kanan) bersama Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar (kanan) saat melepasliarkan dua harimau sumatera di kawasan TNGL beberapa waktu lalu. (tim tvOne)

Terpisah, Kepala Bidang PTN Wilayah III Balai Besar TNGL, Palber Turnip, yang dikonfirmasi apakah harimau yang menyerang warga ada kaitannya dengan dua harimau yang baru dilepasliarkan beberapa waktu lalu, ia mengatakan, bisa ada dan bisa tidak. 

Namun, tegasnya, poin terpenting adalah, ada oknum-oknum masyarakat yang masuk kawasan TNGL secara ilegal, dengan cara merambah, memotong kayu, sehingga menjadi pelaku pengerusakan hutan.

“Jadi, kalaupun harimau itu yang sudah ada, tidak ada kesalahan di pihak pemerintah atau harimau sumatera. Lalu, kedua harimau sumatera yang dilepasliarkan itu asal-usulnya memang dari dalam kawasan TNGL,” tegasnya.

Imbauan ke Warga

Terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma mengimbau kepada warga agar tetap waspada saat beraktivitas di kawasan areal yang berbatasan dengan TNGL. "Kawasan TNGL merupakan tempat ekosistem binatang liar seperti harimau sumatera yang saat ini populasinya semakin langka," kata Rajendra.

Pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah agar binatang liar tidak keluar dari kawasan habitatnya, dan masuk ke pemukiman warga.

Satwa Liar Dilindungi

Untuk diketahui, harimau sumatera atau Panthera tigris sumatrae termasuk satwa liar dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. Mengutip data dari KLHK, populasi harimau Sumatra yang hidup di habitat aslinya diperkirakan mencapai 600 ekor pada tahun 2019.

Menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam atau IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) harimau sumatera termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah. (wna)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral