ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sarat Kecurangan, Hasil Seleksi Guru PPPK di Mandailing Natal Dituntut Dibatalkan

Puluhan guru honorer di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, Rabu siang (10/1/2024) kembali berunjuk rasa ke kantor DPRD Madina protes kecurangan
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 10 Januari 2024 - 15:26 WIB
Suasana unjuk rasa guru honorer di kantor DPRD Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Sumber :
  • Tim tvOne/Romulo Siregar

Mandailing Natal, tvOnenews.com - Puluhan guru honorer di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, Rabu siang (10/1/2024) kembali berunjuk rasa ke kantor DPRD Madina protes kecurangan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Para guru menuntut pembatalan ujian SKTT yang diduga digunakan untuk memanipulasi hasil PPPK.

Dalam unjuk rasa tersebut, para guru menuntut janji DPRD Madina yang akan membentuk panitia khusus atau pansus atas dugaan kecurangan seleksi PPPK Kabupaten Madina tahun 2023. Salah satu guru yang berunjuk rasa, Rahmad Mora, dalam orasinya menanyakan kelanjutan pembentukan pansus tersebut.

"Waktunya semakin mepet, pak, kapan pasusnya dibentuk dan bekerja untuk memperjuangkan hak kami, kami juga minta pemberkasan ditunda dulu kalau memang sedang proses hukum,” keluhnya di depan sejumlah anggota DPRD Madina.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Nasution, yang menerima para pengunjuk rasa, menyampaikan komitmen DPRD Madina untuk menuntaskan tuntutan para guru honorer. Menurut Erwin Efendi Nasution, pembentukan pansus ditunda sementara karena proses perekrutan PPPK di Madina tahun 2023 sedang diselidiki Polda Sumatera Utara.

"Kita tidak berniat untuk menunda-nunda pembentukan pansus, harap dipahami saat ini Polda Sumut sedang menyelidiki seleksi PPPK tersebut, tidak mungkin kita melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga kuat terlibat, sementara yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di Polda. Kita tunggu itu dulu selesai baru kita lanjutkan,” terang Erwin Efendi Nasution.

Terkait tuntutan para guru yang mendesak pemberkasan dihentikan sementara karena sedang diselidiki pihak berwajib, wakil ketua DPRD Madina berjanji akan menyampaikan aspirasi para guru tersebut kepada ketua DPRD Madina dan para ketua fraksi di DPRD Madina.

Kisruh rekrutmen tenaga PPPK di Madina mencuat setelah keluar pengumuman pemenang PPPK khususnya guru. Banyak guru honorer yang dinyatakan tidak lulus melakukan protes karena nilai hasil ujian mereka berkurang saat pengumuman, dibandingkan dengan hasil ujian dengan sistem CAT (Computers Assisted Test).

Pemerintah Kabupaten Madina menyebutkan hal tersebut akibat akumulasi hasil ujian CAT dan SKTT (Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan) sehingga nilai akhir berubah. Hal tersebut diduga yang menimbulkan polemik karena para guru merasa tidak pernah mengikuti SKTT tersebut dan menduga SKTT hanya modus untuk meloloskan peserta sesuai keinginan penyelenggara.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT