Tiga Hari Terdampar, Pengungsi Rohingnya Masih Ditampung di Hutan Bakau

Deli Serdang, tvOnenews.com - Pasca kedatangan warga negara asing Rohingya ke perairan Langkat, Muspika Deli Serdang, petugas gabungan dari TNI-Polri dan Imigrasi Belawan, terus melakukan koordinasi untuk penyelesaian  terdamparnya para pengungsi ilegal.

Sebanyak 156 pengungsi ilegal Rohingya terdampar setelah kapal kayu yang mereka tumpangi bocor saat hendak sandar di kawasan Lampu Pusing, Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Muspika Deli Serdang, Polres Pelabuhan Belawan dan Imigrasi Belawan mengadakan rapat di Kantor Camat Labuhan Deli, Jalan Veteran, Desa Helvetia, Deli Serdang Sumatera Utara, Selasa (2/1/2024).

Sekretaris Daerah Deli Serdang Timur, Tumanggor mengatakan, mengenai pengungsian Rohingnya yang masuk ke Desa Karang Gading masih dicari solusi terbaiknya.

"Pihak United Nations High Comminisioner For Refuuges (UNHCR) sudah ikut turun ke lokasi, untuk sementara pengungsi masih ditampung di lokasi. Untuk relokasi para pengungsi Rohingnya, masih dibicara dengan pihak-pihak terkait dan untuk saat ini tidak ada penolakan warga terhadap pengungsi,” ujar Timur.

Sementara itu Camat Labuhan Deli, Dhani mengatakan, untuk tenda pengungsi Rohingnya sudah dibuat permanen dan akan dibuat dapur umum.

"Para pengungsi Rohingnya sudah dibuat tenda permanen, diberi makan tiga kali sehari dan dilakukan pengecekan kesehatan serta diberi vitamin,” ujar Camat Labuhan Deli, Dhani. (mss/nof)