Usai melempar bom molotov, lanjut Meydi, warga sempat mengejar pelaku yang melarikan diri.
Pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor jenis matic.
"Disitu sempat terjadi kejar-kejaran. Warga mengejar pelaku yang menggunakan sepeda motor matic," bebernya.
Menurut kuasa hukum korban, saat itu kliennya sedang tidak berada di rumah karena bepergian ke luar kota.
Rumah yang dalam kondisi sepi hanya dihuni oleh kerabat korban dan baru mengetahui peristiwa itu saat terdengar bunyi suara ledakan.
"Aksi nekat itu juga kembali terekam kamera CCTV di depan rumah. Molotov dilempar ke arah rumah dan mengenai pojok pagar tembok," jelasnya.
Dalam laporannya di Polresta Bandar Lampung, kuasa hukum korban juga menyertakan file rekaman kamera pengawas CCTV saat pelaku melemparkan bom molotov tersebut.
Load more