5 Tahun Jadi Dokter Umum di Puskesmas, Kedok IM Dokter Gadungan Terbongkar
- Istimewa
Aceh, tvOnenews.com - Aksi seorang dokter gadungan Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial IM yang bertugas di Puskesmas Suka Makmur, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara (Agara) selama 5 tahun terbongkar.
IM diduga menjalankan tugas dan fungsinya sebagai dokter menggunakan ijazah palsu dengan memakai Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan hasil prodi pendidikan yang bukan miliknya.
Hal ini terungkap dan mulai menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat luas setelah dibeberkan oleh salah seorang sumber yang meminta jati dirinya dirahasiakan kepada sejumlah media pada Senin 11 Desember 2023 lalu.
Dari hasil penelusuran tvOnenews.com, pada Rabu (13/12/2023), Kepala Puskesmas (Kapus) Suka Makmur Rahmawati mengaku terkejut dan kecolongan, padahal sebelumya IM bekerja dan menjalankan tugas layaknya seorang dokter umum sebagaimana biasanya, namun sejak informasi ini mencuat ke publik IM langsung menghilang dan tak bisa dihubungi yang diduga melarikan diri.
"Saya pun kaget setelah beberapa awak media menghubungi dan mengonfirmasi hal ini, atas kejadian ini kami merasa kecolongan dan ditipu selama lima tahun," ungkap Rahmawati, Rabu (13/12/2023).
Disebutkannya, secara administrasi IM ditugaskan di Puskesmas Suka Makmur sesuai dengan SK yang ia terima dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan pihak puskesmas hanya menerima pegawai yang ditugaskan oleh Pemerintah Kabupeten Aceh Tenggara.
Rahmawati juga mengakui, sejak beberapa bulan terakhir ini tingkat kehadiran IM mulai berkurang dan sering minta izin dengan alasan berobat ke Medan dikarenakan IM menderita penyakit jantung.
Namun sangat disayangkan, oknum IM selaku ASN angkatan tahun 2018 yang berstatus dokter di puskesmas tersebut diketahui diduga memalsukan data dengan NIM hasil prodi pendidikan yang diajukan pada pengangkatan dirinya sebagai ASN di Kabupaten Aceh Tenggara ternyata bukan miliknya.
Kepada tvOnenews.com, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Tenggara, Ike, mengaku secara registrasi keanggotaan, oknum dokter IM tidak pernah terdaftar di organisasi IDI manapun termasuk IDI Aceh Tenggara dan tidak pernah mengeluarkan surat dalam bentuk apapun terkait dengan legalitasnya.
"Setelah kami cek, IM tidak memiliki Nomor Pokok Anggota (NPA) online secara nasional, artinya IM kami pastikan tidak terdaftar di organisasi IDI manapun," ungkap Ike saat dikonfirmasi tvonenews.com, Rabu (13/12/2023).
Load more