Medan, tvOnenews.com - Pemko Medan masih ramai dibahas masyarakat, terbaru mengenai kondisi anggaran melimpah yang tersedia, proyek pembangunan malah diduga menjadi persoalan karena carut marut.
Lantas kini pengerjaan sejumlah proyek bernilai fantastis Pemko Medan dan bahkan Pemprov Sumut era Edy Rahmayadi pun disorot.
Bahkan, dugaan lain di antaranya kongkalikong hingga dugaan korupsi mencuat. Mengingat catatan sejarah nama mantan Gubernur Sumut dan mantan Wali Kota Medan terjerat kasus korupsi.
Ketua Badan Pengawas Gapensi Sumut, Tiopan Manuasa Pardede membeberkan, persoalan jalan licin yang disebut masyarakat mirip keramik di persimpangan Jalan Sudirman, Medan tepatnya didepan kawasan Rumah Dinas Gurbernur Sumatera Utara beberapa waktu lalu, meminta Wali Kota Medan pahami apa itu pengerjaan jalan rekonstruksi.
“Saya sebagai orang berkompeten mengatakan agar Wali Kota Medan paham apa itu pengerjaan jalan rekontruksi. Jangan cuma berbicara estetika jalan, karena itu dua hal yang berbeda. Atau mungkin bisa jadi Bobby tidak pahami itu dan hanya mengamini penjelasan Kadisnya. Tak cuma itu, harus dipahami ada prosedur, bahan khusus yang dipergunakan dalam hal pengerjaan badan jalan,” kata Tiopan.
Tiopan menyebutkan pengerjaan persimpangan perempatan jalan sebagai akses jalan lambat di Jalan Sudirman Medan, seharusnya pengerjaan rekontruksi jalan.
“Rekonstruksi jalanan adalah peningkatan struktur yang merupakan kegiatan penanganan untuk dapat meningkatkan kemampuan bagian ruas jalan yang dalam kondisi rusak berat, agar bagian jalan tersebut mempunyai kondisi mantap kembali, sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan. Ini rancangan pengerjaan jalan licin yang tengah viral dan agar diwanti-wanti masyarakat agar tidak tergelincir saat berkendara. Bukan hanya bicara keindahan atau estetika jalanan,” kata Tiopan.
Load more